Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Waktu Makan yang Salah Bisa Menaikkan Tekanan Darah

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/STOCKSNAP
Agar tekanan darah tak melonjak tinggi, hindari makan besar selepas pukul 6 petang.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com -  Asupan makanan adalah faktor terbesar yang bisa meningkatkan atau menurunkan angka tekanan darah.

Baik itu jenis asupan yang ada, porsi asupan, hingga waktu di mana Anda mengonsumsi asupan tersebut.

Makanan memang sangat bisa mempengaruhi kondisi tubuh. Baik mempengaruhi tekanan darah, kadar glukosa dalam darah, maupun kadar kolesterol.

Jadi agar makanan tak mempengaruhi tekanan darah secara berlebihan, batasi asupan makanan yang bisa meningkatkan tekanan darah, dan konsumsilah makanan sesuai waktu yang tepat.

Baca juga: Untuk Penderita Diabetes, Ini Cara Aman Menyesap Kopi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu makan yang bisa meningkatkan tekanan darah

Menurut American Heart Association, ada waktu atau jam makan tertentu yang bisa berpotensi meningkatkan tekanan darah. 

Jadi untuk penderita hipertensi, sebaiknya pilihlah waktu yang tepat ketika akan mengonsumsi makanan besar atau kudapan.

Seperti yang diberitakan di  The Epoch Times, peneliti dan ilmuwan dari American Heart Association menyatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak kalori selepas pukul 6 sore sangat berisiko.

Asupan kalori yang ada bisa sangat bisa meningkatkan level kolesterol dalam darah dan meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak kalori selepas pukul 6 petang bisa pula meningkatkan glukosa dalam darah.

Yang bisa menyebabkan semua risiko ini terjadi bukan jenis makanan yang ada, namun ritme harian tubuh atau ritme sirkadian milik tubuh.

Baca juga: 5 Rutinitas Pagi untuk Penderita Hipertensi

Ketika hari menjelang malam, ritme sirkadian sudah mulai memasuki fase istirahat, sehingga seluruh organ, sel, dan piranti saluran cerna akan mulai menurun kinerjanya.

Seluruh bagian tubuh akan masuk ke dalam mood bersiap untuk istirahat, sehingga jadi tak terlalu bersemangat seperti di waktu siang.

Jadi ketika ritme tubuh sudah memasuki fase istirahat dan Anda mengonsumsi kalori terlalu banyak, hal ini akan memicu peradangan, kenaikan tekanan darah, kenaikan level gula darah juga kolesterol.

Jika Anda makan besar di waktu malam hanya di momen-momen tertentu saja, hal itu tak akan terlalu membahayakan tubuh. Makan besar di waktu malam baru akan membahayakan tekanan darah jika dilakukan rutin hampir setiap hari.

Jadi agar tekanan darah selalu dalam batas normal, ubahlah pola makan Anda. Makanlah besar di waktu sarapan dan makan siang saja. Hindari makan besar selepas pukul 6 petang.

Di waktu malam ambillah porsi kecil dengan menu-menu yang mudah dicerna usus di waktu malam. Menu yang mudah dicerna usus ini seperti telur, sayuran, dan buah-buahan.

Baca juga: Waktu yang Tepat Mengukur Tekanan Darah Menggunakan Tensimeter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi