Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Obat Alami untuk Batuk dan Pilek

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/Nastya_gepp
Ilustrasi batuk
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Musim penghujan membuat seseorang rentan terkena batuk dan pilek karena pengaruh cuaca. 

Meski tak berbahaya, batuk dan pilek kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk mengobati batuk dan pilek, Anda bisa memanfaatkan beberapa bahan rumahan untuk penyembuhannya.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar obat alami untuk batuk dan pilek

Apa saja yang bisa digunakan untuk mengobati batuk dan pilek secara alami?

1. Madu

Melansir Healthline, madu merupakan obat tradisional untuk meredakan sakit tenggorokan.

Sebuah studi menemukan, madu juga dapat meredakan batuk lebih efektif daripada obat OTC yang mengandung dekstrometorfan.

Anda dapat membuat obat sendiri di rumah dengan mencampur hingga 2 sendok teh madu dengan teh herbal atau air hangat dan lemon.

Baca juga: Cara Membedakan Madu Asli atau Palsu dan Tips Menyimpannya

2. Sup ayam

Sup ayam mungkin bukan obat untuk semua penyakit, tapi ini adalah pilihan tepat saat Anda sakit.

Penelitian menunjukkan bahwa menikmati semangkuk sup ayam dengan sayuran dapat memperlambat pergerakan neutrofil dalam tubuh Anda.

Neutrofil adalah jenis sel darah putih yang umum. Mereka membantu melindungi tubuh Anda dari infeksi.

Baca juga: 11 Manfaat yang Bisa Didapat dari Secangkir Kopi Hitam

3. Jahe

Manfaat kesehatan dari jahe telah disebut selama berabad-abad, tetapi belum ditemukan bukti ilmiah tentang sifat kuratifnya.

Beberapa irisan akar jahe mentah dalam air mendidih dapat membantu meredakan batuk atau sakit tenggorokan.

Penelitian menunjukkan bahwa itu juga dapat menangkal perasaan mual yang begitu sering menyertai influenza.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Beda Jahe, Kunyit, Laos, dan Kencur

4. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang mungkin memiliki sifat antimikroba. Menambahkan suplemen bawang putih untuk diet Anda dapat mengurangi keparahan gejala pilek.

Beberapa penelitian bahkan mungkin membantu Anda menghindari sakit sejak awal.

5. Vitamin C

Vitamin C memainkan peran penting dalam tubuh Anda dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Selain limau, jeruk, anggur, sayuran hijau, dan buah-buahan dan sayuran lainnya, lemon adalah sumber vitamin C yang baik.

Menambahkan jus lemon segar ke teh panas dengan madu dapat mengurangi dahak saat Anda sakit.

Baca juga: Cara Sederhana Membuat Pestisida dari Bawang Putih

6. Air garam

Berkumur dengan air garam dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan atas.

Ini juga dapat mengurangi keparahan gejala pilek. Misalnya, dapat meredakan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.

Berkumur dengan air garam mengurangi dan mengendurkan lendir, yang mengandung bakteri dan alergen.

7. Uap

Sementara itu, Medical News Today menambahkan uap sebagai salah satu obat alami pereda batuk dan pilek.

Anda bisa mandi dengan air panas dan biarkan kamar mandi terisi dengan uap. Tetap dalam uap ini selama beberapa menit sampai gejala mereda.

Selanjutnya, minumlah segelas air setelahnya untuk mendinginkan dan mencegah dehidrasi.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa menghirup uap yang dicampur dengan minyak esensial, seperti kayu putih.

Baca juga: Ramai soal Konsumsi Teh Campur Minyak Kayu Putih untuk Covid-19, Simak Penjelasan Dokter

8. Akar marshmallow

Akar marshmallow adalah ramuan yang memiliki sejarah panjang digunakan sebagai pengobatan untuk batuk dan sakit tenggorokan.

Ramuan ini dapat meredakan iritasi akibat batuk karena kandungan lendirnya yang tinggi. Lendir adalah zat kental dan lengket yang melapisi tenggorokan.

Akar Marshmallow juga tersedia sebagai ramuan kering atau teh dalam kantong.

Baca juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Teh

9. Bromelain

Bromelain adalah enzim yang berasal dari nanas. Zat ini memiliki sifat anti-inflamasi dan mungkin juga memiliki sifat mukolitik yang berarti dapat memecah lendir serta mengeluarkannya dari tubuh.

Beberapa orang minum jus nanas setiap hari untuk mengurangi lendir di tenggorokan dan menekan batuk. Namun, mungkin tidak ada cukup bromelain dalam jus untuk meredakan gejala.

Suplemen bromelain tersedia dan mungkin lebih efektif untuk meredakan batuk.

Baca juga: Serba-serbi Jamur, Manfaat Kesehatan dan Cara Aman Mengonsumsinya

10. Probiotik

Probiotik tidak secara langsung meredakan batuk, tetapi dapat meningkatkan sistem kekebalan dengan menyeimbangkan bakteri di usus.

Salah satu jenis probiotik, bakteri yang disebut Lactobacillus, memberikan manfaat sederhana dalam mencegah flu biasa.

Beberapa makanan juga secara alami kaya akan probiotik, yaitu yogurt alami, kol parut, dan kimchi.

Baca juga: Ramai Masker Wajah dari Yoghurt dan Bisa Dimakan, Ini Kata Dokter

11. Thyme

Thyme memiliki kegunaan kuliner dan obat-obatan dan merupakan obat umum untuk batuk, sakit tenggorokan, bronkitis, dan masalah pencernaan.

Satu studi menemukan bahwa sirup obat batuk yang terdiri dari daun thyme dan ivy meredakan batuk lebih efektif dan lebih cepat daripada sirup plasebo pada orang dengan bronkitis akut.

Antioksidan dalam tanaman mungkin bertanggung jawab atas manfaatnya.

Baca juga: Batuk Tak Kunjung Sembuh Pasca-Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Penyebab Batuk dan Cara Mengatasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi