Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tawon Vespa, yang Disebut Menyengat Sopir di Kalteng hingga Meninggal

Baca di App
Lihat Foto
Alpsdake via WIKIMEDIA COMMONS
Ilustrasi tawon vespa. Seorang sopir di Kalimantan Tengah (Kalteng) meninggal dunia usai disengat tawon vespa.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Video memperlihatkan seorang sopir disengat lebah di jalan lintas Sei Hanyu, Puruk Cahu, Desa Jekatan Pari, Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalteng, viral di media sosial.

Pada video itu, disebutkan sopir meninggal dunia akibat tersengat lebah naning (Apis Dorsata) saat sedang memeriksa mobil di jalanan berlumpur.

Kendati demikian, Peneliti Pusat Riset Biologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sih Kahono mengatakan, sopir tersebut disengat tawon vespa, bukan lebah seperti kabar yang beredar.

Dia mengatakan, Apis dorsata adalah lebah madu dengan habitat di hutan, bersarang di cabang atas pohon atau ranting bawah jika tidak ada tumbuhan besar.

Dari informasi terkini, disimpulkan bahwa serangga yang menyengat sopir di Kalteng bukan lebah madu, tetapi adalah tawon vespa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kekuatan racun tawon vespa lebih kuat dari lebah. Tapi frekuensi penyengatan juga penting. Semakin sering menyengat akan semakin kuat sengatannya,” kata Sih Kahono, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Seperti apa Tawon Vespa itu? Berikut fakta-fakta terkait Tawon Vespa:

Baca juga: Bukan Lebah, Sopir di Kalteng Meninggal Disengat Tawon Vespa, Ini Kata Peneliti BRIN

Ciri-ciri Tawon Vespa

Tawon Vespa atau Vespa affinis memiliki ukuran tubuh sekitar tiga sentimeter. Warnanya hitam dengan ciri corak gelang di perut berwarna kuning atau oranye.

Menurut peneliti biologi LIPI/BRIN Rosichon Ubaidillah, dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/7/2019), Tawon Vespa berbahaya jika menyerang berkelompok.

Namun, jika satu atau dua ekor tawon saja yang menyerang, sengatan tak akan terlalu berbahaya.

Baca juga: Begini Caranya Mengusir dan Mencegah Tawon Masuk ke Dalam Rumah

Dampak sengatan Tawon Vespa

Sengatan tawon Vespa disebut tidak akan membuat korban meningga, tetapi alergi dengan gejala bengkak.

Penangannya dengan cara dikompres menggunakan es atau obat-obatan antihistamin dan corticosteroid.

Namun, jika sengatan tersebut tak ditangani 1x24 jam atau Tawon Vespa yang menyerang dalam jumlah banyak, makan akan terjadi hiperalergi berlanjut menjadi anafilaksis.

Anafilaksis adalah reaksi alergi berat yang bisa menyebabkan risiko sistemik atau merusak organ tubuh.

Tawon Vespa affinis mempunyai racun sengat, sehingga orang tersengat berisiko mengalami kematian.

Jika tak secara tepat ditangani, sengatan bisa merusak organ tubuh, seperti edema paru akut dan gagal ginjal dalam hitungan hari.

Edema paru akut merupakan kondisi adanya penumpukan cairan di paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernapas. Sementara gagal ginjal akut mengakibatkan fungsi ginjal menurun secara drastis.

Baca juga: Video Viral Sopir di Kalteng Tewas Disengat Tawon, Ketahui Perbedaan Tawon dan Lebah

Serangan berkelompok Tawon Vespa

Ketika menyerang pertama kali, tawon akan mengeluarkan feromon yang dapat memicu tawon lain ikut menyerang.

Serangan pertama ini dapat berubah menjadi serangan koloni yang mematikan.

Tawon akan menyerang jika merasa terganggu dan terancam, sehingga lebih baik tidak mengganggu sarang tawon jika melihat salah satunya.

Habitat Tawon Vespa

Tempat hidup atau habitat tawon Vespa affinis ada di kawasan subtropis Asia, seperti Hongkong, Taiwan, Sri Lanka, Burma, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, hingga Indonesia.

Di Jakarta, tawon tak lantas hidup di antara gedung pencakar langit. Kawanan tawon tetap mencari tempat rimbun.

Tawon ini menjadi predator serangga lain dan sering berkeliaran di tanaman, termasuk bunga tanaman pisang.

Tempat di Jakarta masih banyak semak dan taman kota yang dapat membantu perkembangbiakan tawon ini, sehingga keberadaannya di tengah permukiman masih biasa ditemukan.

Pakar ilmu serangga LIPI Hari Nugroho mengatakan, tawon juga mempunyai sifat pemakan bangkai, sehingga sisa-sisa daging dan fermentasi di tempat sampah dapat makanan tawon tersebut.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Kenali Perbedaan Lebah dan Tawon Berikut Ini

Penanganan sarang Tawon Vespa

Kendati berbahaya, sarang tawon Vespa affinis dapat dipindah dengan aman.

Caranya dengan menggunakan kantong plastik bening agak tebal, pisau dapur, kapas, dan cairan etil asetat untuk membuat tawon dalam kondisi pingsan.

Pemindahan sarang lebih bagus saat kondisi gelap. Pastikan semua tawon telah berada di dalam sarangnya sebelum memindahkan. Minta bantuan petugas.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Mela Arnani, Zintan Prihatini | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi