KOMPAS.com – Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi hama tanaman, baik berupa jamur, bakteri, gulma, maupun serangga.
Sesuai dengan keperluannya, pestisida dibagi dalam tiga jenis, yakni fungisida untuk membunuh jamur, bakterisida untuk membunuh bakteri, dan insektisida untuk membasmi serangga.
Walau pengunaan pestisida terbukti efektif meningkatkan produksi pertanian, bukan berarti penggunaannya tidak menimbulkan dampak buruk, terutama bagi kesehatan.
Baca juga: Pestisida pada Sayur dan Buah, Apa Bahayanya?
Paparan pestisida pada buah mungkin sulit untuk dihindari mengingat pestisida adalah salah satu bahan yang digunakan untuk mengusir hama pada tanaman.
Dampak risidu pestisida bisa muncul dalam jangka panjang seperti kanker, tumor dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Risidu pestisida bisa dikurangi salah satunya dengan mencuci buah sebelum memakannya.
Cara mencuci buah dan sayur yang benar
1. Mencuci dengan air mengalirMengutip dari laman Distanpangan Magelang, mencuci buah dan sayuran sebaiknya dilakukan memakai air mengalir.
Hal ini supaya residu pestisida yang menempel bisa larut atau hilang.
Tidak disarankan direndam karena bila direndam zat yang telah larut bisa menempel kembali pada buah.
2. Gosok buahMencuci dengan air mengalir sambil menggosk-gosok buah bisa membantu mengurai 70-99 persen risidu yang menempel.
Hal sama juga dilakukan ketika mencuci sayur.
Lakukan terutama pada bagian-bagian yang memerlukan detil penggosokan seperti pada lipatan halus, atau gumpalan kuntum seperti kol dan brokoli.
Baca juga: Mengenal Pestisida dan Jenis-jenisnya Sesuai Hama Tanaman
3. Cuci dengan sabun khusus food grade
Untuk mengurangi residu pestisida yang menempel bisa dilakukan dengan memakai sabun khusus food grade.
Hal ini terutama jika terdapat zat lilin alami (paraffin) atau minyak pada buah.
Biasanya lapisan paraffin tersebut mencegah buah mengalami penguapan agar tak cepat keriput dan lapisan tersebut sebenarnya aman dimakan.
Sayangnya seringkali di situlah pestisida mudah menempel.
Pencucian menggunakan sabun food grade harus dibilas dengan baik agar tak ada sabun yang tertinggal.
4. Merendam dengan air panasMerendam buah dengan air panas juga bisa dilakukan untuk menurunkan risidu pestisida 38 sampai dengan 97 persen.
Hal ini karena air panas bisa memicu pelepasan pestisida ke dalam air dan uap air.
Untuk perendaman bisa dilakukan sekitar 10-15 menit.
5. Memakai penyemprot pestisidaUntuk mencuci buah bisa pula dengan membuat penyemprot pestisida.
Caranya adalah dengan mencampur perasan lemon 1 sendok makan, tambah 2 sendok baking soda dan 1 cangkir air.
Selanjutnya dicampur dan ditunggu hingga baking soda larut.
Masukkan campuran ke botol semprot yang bersih.
Semprotkan pada buah yang ingin dibersihkan, diamkan sekitar 10 menit, kemudian bilas dengan air.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Pestisida dan Peruntukannya
6. Cuci dengan cuka
Mencuci buah maupun sayur dengan cuka bisa pula dilakukan untuk menghilangkan pestisida tanpa merusak kandungan nutrisinya.
Namun perlu diingat, pencucian dengan cara ini tidak untuk buah yang memiliki banyak pori seperti strawberry.
Hal tersebut karena cuka bisa masuk ke pori buah sehingga mungkin akan mengganggu rasa dan bau.
Untuk membuat cairan pencuci buah dari cuka yakni campurkan cuka dan air dengan perbandingan 1 cuka banding 4 air dalam wadah.
Masukkan buah dalam rendaman cuka selama 30-60 menit.
Setelahnya buang air bekas cucian dan bilas buah dengan bersih.
7. Cuci dengan air garamUntuk mencuci buah agar terhindar dari pestisida bisa pula dilakukan dengan menambah sedikit garam ke dalam air.
Selanjutnya cuci buah dengan air garam tersebut.
Hal ini akan membantu menghilangkan pestisida dari permukaan buah.
Baca juga: Mengenal Apa Itu QRIS: Cara Membuat, Menggunakan, dan Syaratnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.