KOMPAS.com – Salah satu yang menjadi pertanyaan bagi pecinta hewan peliharaan di masa pandemi adalah bisakah Covid-19 menular dari manusia ke hewan, atau sebaliknya, dari hewan ke manusia?
Baru-baru ini sebuah studi menemukan adanya rusa putih di New York, Amerika Serikat, yang dinyatakan positif Omicron.
Lantas sebenarnya bagaimana potensi penularan virus corona pada hewan, termasuk pada hewan peliharaan yang ada di rumah?
Baca juga: Sakit Tenggorokan akibat Omicron, Ini Fakta dan Cara Meredakannya
Potensi penularan Covid-19 pada hewan
Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan UGM Dr. drh. Slamet Raharjo.
Saat dihubungi, Slamet Raharjo menjelaskan bahwa kasus Covid-19 dalam berbagai variannya termasuk Omicon sudah terbukti dapat menyerang berbagai spesies hewan.
“Pada dasarnya virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19 secara ilmiah terbukti dapat menyebabkan sakit pada berbagai hewan berdarah panas terutama mamalia,” ujar Slamet ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (10/2/2022).
Namun dirinya mengatakan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa hewan bisa menularkan kembali virus Covid-19 ke manusia.
"Belum ada bukti ilmiah atau belum terbukti dapat menularkan kembali ke manusia," ujarnya.
Baca juga: 5 Mitos dan Fakta Virus Corona Varian Omicron
Pencegahan agar hewan tak terserang Covid-19
Lebih lanjut dirinya menyampaikan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah agar hewan peliharaan tidak terserang Omicron maupun varian lain dari SARS-CoV-2.
Di antaranya adalah melakukan upaya-upaya pencegahan dengan cara melakukan manajemen pemeliharaan yang baik.
Yakni dengan cara mengkandangkan binatang dan tidak membiarkan hewan peliharaan berkeliaran di luar rumah.
Lakukan juga manajemen pakan yang sehat dan terkontrol, serta selalu menjaga kesehatan hewan peliharaan.
Sementara itu, mengutip dari HindustanTimes, anjing, kucing, musang, kelinci, berang-berang, hyena, dan rusa berekor putih adalah hewan-hewan yang pernah dites positif Covid-19.
Tidak semua hewan peliharaan yang terinfeksi Covid-19 akan menunjukkan gejala sakit. Kebanyakan binatang yang sudah terinfeksi SARS-CoV-2 hanya akan menunjukkan gejala ringan saja.
Meski demikian tak perlu khawatir kita akan tertular Covid-19 dari hewan peliharaan atau hewan domestik. Karena risiko penularan dari hewan ke manusia dianggap rendah.
Yang lebih dikhawatirkan justru sebaliknya, yaitu risiko seseorang yang terinfeksi Omicron atau varian SARS-CoV-2 lainnya, akan menularkannya pada hewan peliharaan di rumah seperti anjing dan kucing.
Jadi jika Anda dinyatakan positif Omicron atau varian Covid-19 lainnya, sebaiknya hindari kontak erat dengan hewan peliharaan.
“Jika Anda tidak mau dekat-dekat dengan orang lain karena Anda sakit atau mungkin terpapar, maka sebaiknya juga jangan dekat-dekat dengan hewan,” kata ahli dari Ontario Veterinary College, Dr Scott Weese.
Baca juga: Harimau Ragunan Positif Covid-19, Ini Gejala Covid-19 pada Hewan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.