Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Kardio atau Angkat Beban untuk Turunkan Berat Badan?

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/ALENA DARMEL
Seiring bertambahnya usia kebanyakan orang merasakan berat badan susah turun jika dibandingkan ketika usianya lebih muda, salah satunya karena massa otot tanpa lemak berkurang.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Beberapa orang yang ingin menurunkan berat badan dihadapi dengan dua pilihan rumit, kardio atau angkat beban?

Latihan kardiovaskular dan angkat beban adalah dua jenis olahraga paling populer.

Keduanya berbeda secara intensitas, durasi, dan otot yang digunakan.

Untuk menurunkan berat badan, ada yang berpendapat bahwa latihan kardio jauh lebih efektif dibanding angkat beban.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, ada juga yang mengatakan angkat beban lebih efektif untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Mengenal Diet Nasi, Metode Efektif untuk Turunkan Berat Badan

Lalu, manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan?

Kardio bakar lebih banyak kalori per sesi

Dikutip dari Healthline, Kardio adalah latihan untuk meningkatkan detak jantung.

Jantung tersusun oleh otot-otot yang harus digerakkan agar semakin kuat.

Otot jantung yang kuat akan memompa darah lebih banyak dan lebih cepat ke seluruh tubuh.

Bersamaan dengan tersalurnya lebih banyak darah ke seluruh tubuh, oksigen yang diterima oleh sel-sel otot pun semakin melimpah. Inilah yang memungkinkan sel untuk membakar lemak lebih banyak.

Baca juga: 5 Kebiasaan Ngopi yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Berdasarkan penelitian, semakin tinggi intensitas latihan kardio yang dilakukan, semakin besar pula kalori yang terbakar.

Misalnya, seseorang dengan berat badan 73 kg melakukan jogging selama 30 menit dengan kecepatan lari sedang, akan membakar sekitar 250 kalori.

Semakin cepat intensitas berlari, dengan durasi jogging yang sama, kalori yang terbakar bisa lebih banyak yakni 350 kalori.

Di sisi lain, jika melakukan latihan angkat beban dalam durasi yang sama yaitu 30 menit, kalori yang terbakar hanya sekitar 130-220 kalori.

Oleh karena itu, secara umum kardio lebih banyak membakar kalori per sesi latihan dibanding angkat beban.

Baca juga: 6 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Memacu Tinggi Badan Anak

Angkat beban bakar lebih banyak kalori setiap hari

Masih dari Healthline, meski angkat beban tidak membakar kalori sebanyak latihan kardio, tetapi angkat beban memiliki manfaat penting lainnya.

Angkat beban lebih efektif untuk membangun massa otot. Massa otot ini akan berpengaruh pada laju metabolisme istirahat.

Metabolisme istirahat merupakan energi yang dibutuhkan tubuh saat sedang beristirahat.

Jadi, saat tubuh beristirahat, pembakaran energi tetap berlangsung. Ini juga akan berdampak pada proses pembakaran kalori dan lemak.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Olahraga Kardio dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Sebuah studi yang dilakukan untuk mengukur metabolisme istirahat, menunjukkan bahwa latihan beban pada pria dapat meningkatkan 9 persen metabolisme istirahat. Sementara pada wanita, terjadi peningkatan sekitar 4 persen.

Pada pria, peningkatan metabolisme istirahat sebanyak 9 persen, artinya membakar 140 kalori per hari. Sementara pada wanita, 4 persen berkisar 50 kalori per hari.

Meski angkanya kecil, angkat beban akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh dari waktu ke waktu.

Kalori yang terbakar pun tidak hanya berlangsung saat melakukan angkat beban saja, tetapi juga setelahnya. Berbeda dengan kardio yang hanya membakar kalori saat sesi latihan berlangsung.

Baca juga: Apakah Olahraga di Malam Hari Baik bagi Tubuh?

Konsisten adalah kunci

Kardio dan angkat beban sama-sama dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

Dilansir dari Kompas.com (8/2/2022), profesor asal California State University Andy Galpin mengatakan, menghilangkan lemak adalah hasil dari semua jenis olahraga.

Ia melanjutkan, olahraga terbaik untuk menghilangkan lemak adalah yang paling konsisten dilakukan.

“Kepatuhan dan upaya keras kita dalam berolahraga yang menentukan besarnya peluang untuk menurunkan berat badan,” ujar Galpin.

Baca juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan yang Akan Jadi Syarat Jual Beli Tanah, Umrah-Haji, hingga Buat SIM

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Pantangan Saat Diet

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi