Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona Global 1 Maret 2022: Penurunan Kasus Corona di Indonesia | Hong Kong Hadapi Lonjakan Kematian Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/VINCENT YU
Meski diguyur hujan, warga mengantre untuk menjalani tes virus corona di pusat pengujian sementara di Hong Kong, Senin, 21 Februari 2022.
|
Editor: Sari Hardiyanto

 

KOMPAS.com - Banyak negara kini mulai menghapus aturan pembatasan terkait virus corona.

Ini dilakukan setelah mereka mengeklaim kesuksesan mengendalikan pandemi setelah melewati lonjakan akibat varian Omicron.

Kendati demikian, masih ada banyak negara yang melaporkan tingginya kasus Covid-19, termasuk Indonesia.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan catatan Worldometers, kasus virus corona secara global hingga Selasa (1/3/2022) adalah sebagai berikut:

Selain itu, ada 63.127.552 kasus aktif, dengan rincian 63.052.605 (99,9 persen) dalam kondisi sedang dan 74.947 (0,1 persen) kondisi kritis.

Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Wacana Vaksin Booster Dosis Keempat

Kasus Covid-19 di Indonesia

Pada Senin (28/2/2022), Indonesia melaporkan 25.054 kasus Covid-19 dengan 262 kematian.

Meski angka kasus terus menurun, kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih cenderung tinggi dibandingkan negara lain.

Pemerintah mengatakan, sebagian besar dari mereka yang meninggal belum mendapatkan vaksin lengkap dan memiliki komorbid.

Baca juga: Wamenkes Munculkan Wacana Vaksin Booster Dosis Keempat, Bagaimana dengan Negara Lain?

Berikut rincian total seluruh kasus yang sudah dilaporkan hingga Senin:

Selain itu, Indonesia saat ini juga mencatatkan 554.698 kasus aktif Covid-19 yang tersebar di seluruh daerah.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

27.000 anak di Singapura terinfeksi sejak ada Omicron

Sekitar 27.000 anak berusia 5-11 tahun di Singapura terinfeksi Covid-19 sejak Omicron dilaporkan pertama kali di negara itu.

Kendati demikian, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa mayoritas kondisi mereka cukup sehat dan bisa dipulangkan dalam tiga hari.

Diyakini, sebagian besar infeksi yang menyerang anak-anak tersebut disebabkan oleh varian Omicron, dikutip dari Straits Times.

Dua rumah sakit umum yang mampu memberikan perawatan khusus untuk anak-anak mengatakan penerimaan pasien Covid-19 telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Melihat Cara Singapura Mengatasi Wabah DBD...

Di Rumah Sakit Wanita dan Anak KK (KKH), jumlah pasien muda yang dirawat karena Covid-19 meningkat dua kali lipat sejak varian Omicron menyerang.

Tren serupa terlihat di National University Hospital.

Kedua rumah sakit mengatakan sebagian besar anak yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 tidak divaksinasi, seringkali karena mereka terlalu muda untuk mendapatkan suntikan.

Baca juga: Wacana Indonesia Bebas Karantina bagi Turis Asing, Berikut Negara yang Telah Melakukannya

Lonjakan kematian akibat Covid-19 di Hong Kong

Penumpukan mayat terjadi di Hong Kong, ketika jumlah kasus Covid-19 melonjak.

Dengan populasi 7,4 juta jiwa, Hong Kong telah melaporkan lebih dari 205.000 kasus, hampir dua kali lipat kasus Covid-19 di China.

Pada Senin (28/2/2022), pejabat kesehatan melaporkan 34.466 kasus baru, semuanya kecuali empat di antaranya ditularkan secara lokal.

Dikutip dari Financial Times, Hong Kong telah dipaksa untuk mematuhi kebijakan nol Covid-19 Beijing dan sebelumnya telah lama tidak mencatat kasus apa pun.

Baca juga: Berikut Gejala Omicron dan Pengobatannya

Akan tetapi, mereka gagal untuk memvaksinasi banyak penduduk lanjut usia yang sekarang sekarat.

Lebih dari 80 persen dari semua orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin BioNTech atau Sinovac, tetapi angka itu turun menjadi hanya 47 persen di antara mereka yang berusia 80 tahun atau lebih.

Sekitar 630 dari lebih dari 840 kematian terkait Covid di wilayah itu telah dicatat sejak "gelombang kelima" dimulai pada tahun baru, termasuk 124 kematian yang dilaporkan pada Senin.

Baca juga: Vaksin Covid-19, Respons Kekebalan Tubuh, dan Penularan Virus Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo INgfografik: 10 Gejala Varian Virus Corona Omicron

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi