Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Metaverse?

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi metaverse
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Apa itu metaverse, yang belakangan ini menjadi sangat populer?

Metaverse adalah kombinasi dari beberapa elemen teknologi, termasuk virtual reality, augmented reality (AR), dan video, dikutip dari USA Today, Rabu (9/2/2022), 

Kombinasi tiga teknologi tersebut memungkinkan penggunanya berada di dalam dunia digital, yang disebut metaverse.

Pengguna metaverse bisa bekerja, bermain, dan tetap terhubung dengan teman-teman mulai dari konser, konferensi hingga perjalanan virtual keliling dunia.

Metaverse dibayangkan sebagai perkembangan dunia virtual 3D yang bisa dimasuki dengan mengenakan headset atau kacamata AR.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia ini digadang-gadang akan menjadi dunia virtual yang paralel dengan kehidupan nyata.

Baca juga: Ramai soal Metaverse, Bagaimana Caranya Bergabung?

Awal mula istilah metaverse

Istilah metaverse dikenalkan oleh penulis Neal Stephenson. Ia menciptakan istilah metaverse dalam novel Snow Crash tahun 1992.

Snow Crash bercerita tentang seorang sopir pengirim pizza yang nongkrong di dunia fantasi virtual online.

Ide tersebut kemudian mendapat pembaruan di Ready Player One 2011, sebuah novel yang mengilhami peluncuran Oculus Rift Facebook.

Dilansir dari Cnet, pengunjung metaverse akan memiliki avatar sendiri. Pengunjung bisa merancang dan membeli aset secara digital, seperti membeli sebidang tanah digital dan membangun rumah online.

Sejumlah game, seperti Minecraft, Roblox, dan Fortnite juga telah digambarkan sebagai metaverse.

Fornite misalnya, Fortnite telah menyelenggarakan konser musisi dari berbagai negara, seperti Mesir, Mali, dan Jepang.

Ketiga permainan tersebut memungkinkan para pemainnya untuk menciptakan dunia yang menjadi landasan konsep metaverse.

Baca juga: Ramai soal Metaverse, Bagaimana Caranya Bergabung?

Cara bergabung di Metaverse

Terdapat sejumlah platform yang menyediakan layanan ini, seperti Sandbox, Mirandus, dan Decentraland, dikutip dari Kompas.com, (11/2/2022).

Agar bisa mendapatkan pengalaman penuh, pengguna tidak hanya memerlukan laptop, tetapi juga headset Oculus VR atau kacamata augmented reality.

Berikut langkah bergabung di metaverse di Decentraland.

 

1. Membuat avatar di Metaverse

Setelah masuk Decentraland, Anda mendapat dua pilihan, yaitu bermain sebagai tamu (gratis) atau berbayar (menggunakan kripto).

Perbedaannya, bermain secara gratis akan mendapat pengalaman yang lebih terbatas. Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melangkah ke dalam metaverse adalah membuat avatar.

Panel tersebut penuh dengan opsi untuk menyesuaikan warna rambut, mata, pakaian, dan bahkan aksesori lainnya

2. Mulai menjelajah Metaverse

Setelah menghabiskan beberapa waktu untuk memilih pakaian yang cocok, Anda akan dibawa ke Genesis Plaza, titik awal di Decentraland.

Di tempat itu, akan banyak avatar lain yang muncul di sekeliling Anda. Ketika sebuah avatar mendekat, mungkin Anda akan mendengar suara pengguna. Anda bisa berjalan ke lokasi yang telah ditentukan oleh peta.

Ada banyak tempat yang tersedia di dalam Decentraland. Tempat-tempat ini sebelumnya telah dibuat oleh pengguna lain, termasuk permainan.

Baca juga: Soal Kontroversi Haji di Metaverse, Ini Penjelasan MUI

Kapan metaverse akan terwujud?

Diberitakan dalam USA Today, Mark Zuckerberg memperkirakan, perlu waktu 5 sampai 10 tahun untuk mempersiapkan fitur utama metaverse.

Namun, aspek metaverse saat ini sudah ada.

Misalnya saja, broadband ultra-cepat, headset realitas virtual, dan dunia online yang selalu aktif dan berjalan meskipun beberapa orang belum bisa mengaksesnya.

Sementara itu, para kritikus justru skeptis metaverse akan menjadi seperti yang dibayangkan penggagas.

Sebagaimana dilansir dari Cnet, Rabu (9/2/2022), mereka mereka berpendapat bahwa Big Tech belum menemukan cara untuk mengekang ujaran kebencian, informasi yang salah, dan intimidasi di dunia maya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi