KOMPAS.com - Malam Lalilatul Qadar merupakan salah satu keistimewaan di bulan Ramadhan.
Pada malam ini, umat Muslim menundukkan diri seraya berdoa, memohon ampun, dan mengucapkan pujian kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, malam ini begitu dinanti dan diharapkan umat Muslim agar bisa mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar.
Lalu, apa itu malam Lailatul Qadar?
Berikut ciri, keistimewaan, dan tanda-tanda malam Lailatul Qadar:
Baca juga: Mengenal Apa Itu Malam Lailatul Qadar dan Tanda-tandanya...
Apa itu malam Lailatul Qadar?
Dilansir dari Kompas.com, (3/5/2021), malam Lailatul Qadar dalah malam yang penuh dengan kemuliaan.
Malam Lailatul Qadar dipercaya oleh ulama sebagai malam ketika Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. melalui malaikat Jibril.
Berdasarkan tradisi Islam, Nabi Muhammad SAW pertama kali mendapatkan wahyu ayat-ayat Al Quran, setelah periode perenungan dalam pengasingan.
Malam Lailatul Qadar juga dimaknai sebagai malam ketika malaikat turun ke bumi, dengan membawa tugas memberi kedamaikan, berkah, dan bimbingan sampai fajar menjelang.
Sebagian besar umat Muslim pun merayakannya dengan ibadah dan doa, serta melakukan itikaf di masjid.
Baca juga: Tanda-tanda atau Ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar
Keistimewaan malam Lailatul Qadar
Karena begitu dinanti dan diharapkan bisa didapakan oleh umat Muslim, berikut keistimewaan dari malam Lailatul Qadar.
1. Lebih baik dari seribu bulanDikutip dari Kompas.com, (11/5/2020), malam Lailatul Qadar adalah satu-satunya malam yang secara khusus dijelaskan dalam satu keseluruhan surat, yakni surat al-Qadr.
Dalam surat itu disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.
- "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan," demikian QS al-Qadr ayat 4-5.
Syekh Abdul Halim Mahmud dalam Syahr Ramadhan menghitung seribu bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan.
"Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadr (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadr lebih baik dari (usia) zaman," kata Syekh Abdul Halim.
Baca juga: Adakah Tanda-tanda Astronomi dari Malam Lailatul Qadar?
Selain itu, Lembaga Fatwa Mesir, Grand Syekh al-Azhar Ahmad Thayyib mengatakan, malam Lailatul Qadar berarti malam ampunan, diterimanya amal, dan dijauhkan dari api neraka.
Tentu saja itu berlaku bagi setiap Muslim yang menghidupkan malam Lailatul Qadar.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," (HR Bukhari).
3. Dikabulkan doa-doaSyekh Ahmad Thayyib juga mengatakan, segala doa yang tidak diterima di waktu-waktu lain akan diterima di malam Lailatul Qadar.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh umat Islam untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat, istighfar, membaca Al Quran, dan mengharap rahmat Allah.
4. Penuh berkahKeistimewaan lain dari malam Lailatul Qadar, yakni malam yang menyimpan beribu berkah.
Hal itu dijelaskan dalam surat Al Dukhan ayat 3 sebagai berikut:
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi," (QS Al Dukhan ayat 3).
5. Dicatatkannya takdir tahunanSelanjutnya, keutamaan pada malam Lailatul Qadar yakni dicatatkannya takdir tahunan.
Hal itu sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Al Dukhan ayat 4:
"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah," (QS Al Dukhan ayat 4)
Sementara itu, beberapa ulama menafsiri "segala urusan" dalam ayat tersebut dengan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan makhluk, seperti hidup, mati, rezeki, untung baik, untung buruk, dan sebagainya.
Sehingga, malam Lailatul Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.
Baca juga: Lailatul Qadar Malam Istimewa Bulan Ramadhan dan Perspektif Jagad Raya
Kapan datangnya malam Lailatul Qadar?
Begitu besar keutamaannya, waktu turunnya malam Lailatul Qadar bahkan dirahasiakan oleh Allah SWT di sepuluh malam terakhir agar umat Muslim bersungguh-sungguh mencarinya.
Sementara itu, Ketua Bidang Dakwah majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengungkapkan, malam Lailatul Qadar akan turun di tanggal-tanggal ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Tanggal-tanggal ganjil tersebut bisa pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29.
"Bisa 21, bisa 23, bisa 25, 27, 29. Tetapi, tetap kita harus stabil di dalam beribadah," kata Cholil, Minggu (2/5/2021).
Hal ini juga dinyatakan dalam hadist yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad memerintahkan sebagai berikut:
- "Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).
Baca juga: Beragam Hal yang Perlu Diketahui soal Malam Lailatul Qadar
Tanda-tanda malam Lailatul Qadar
Di sisi lain, Anda bisa merasakan datangnya malam Lailatul Qadar dengan tanda-tanda sebagai berikut:
1. Udara yang tenang dan sejukIbnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
2. Matahari terbit dengan teduhCiri-ciri malam Lailatul Qadar adalah cahaya mentari teduh, cerah tak bersinar kuat keesokannya.
Hal ini berdasarkan dari hadist Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).
Itulah pengertian malam Lailatul Qadar, keistimewaan, kapan datangnya, dan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.
(Sumber: Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh, Rendika Ferri Kurniawan | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Rendika Ferri Kurniawan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.