KOMPAS.com - Setiap 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Hal itu merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 ditandai dengan upacara kenegaraan yang dijadwalkan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Upacara akan dipusatkan di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk menyemarakkan peringatan Hari Lahir Pancasila 2022, berikut tiga twibbon resmi yang dapat Anda gunakan, dilansir dari laman harlah2022.bpip.go.id.
Baca juga: Mengenang Presiden Soekarno dan Warisan Pemikirannya...
Link unduh twibbon resmi Hari Lahir Pancasila 2022
- Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022
- Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022
- Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022
Dilansir dari Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 4 Tahun 2022, tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 adalah:
"Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia."
Adapun link untuk download logo Hari Lahir Pancasila 2022 bisa diakses di sini.
Baca juga: Biografi Singkat Soekarno, Masa Kecil hingga Perjuangan Kemerdekaan
Untuk memeriahkan Hari Lahir Pancasila 2022, Anda juga bisa mengikuti upacara virtual yang diadakan oleh BPIP.
Pendaftaran upacara virtual Hari Lahir Pancasila 2022 dilakukan dengan mengisi form registrasi di sini.
Pada laman tersebut, Anda juga bisa men-download virtual background yang digunakan saat upacara virtual.
Baca juga: Hari Lahir Pancasila 2022: Logo, Tema, Twibbon dan Upacara Virtual
Sejarah Hari Lahir Pancasila
Penetapan 1 Juni sebagai tanggal merah dilakukan oleh Presiden Jokowi pada 1 Juni 2016.
Diberitakan Kompas.com, 1 Juni 2016, Jokowi mengumumkannya melalui keputusan presiden bahwa mulai 2017, 1 Juni jadi hari libur nasional.
"Maka, dengan mengucap syukur kepada Allah dan bismillah, dengan keputusan presiden, tanggal 1 Juni ditetapkan untuk diliburkan dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila," kata Jokowi.
1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila sejak Soekarno menyampaikan pidato 1 Juni 1945.
Dikutip dari Kompas.com, 9 September 2021, dalam pidato tersebut, untuk kali pertama, konsep dan rumusan awal Pancasila dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara merdeka.
Baca juga: Sederet Jabatan Megawati dari Jokowi: Ketua BRIN hingga Duta Pancasila
Pada awalnya, pidato disampaikan Soekarno secara aklamasi tanpa judul, hingga akhirnya mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" dari mantan Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Dr Radjiman Wedyodiningrat.
Setelah itu, isi gagasan dari Soekarno mengenai dasar negara Indonesia diterima oleh para anggota BPUPKI dalam sidang pada 1 Juni 1945.
Akhirnya, Pancasila dinyatakan sah dan resmi dijadikan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945.
Kata Pancasila diambil dari bahasa sansekerta, di mana Panca berarti lima dan Sila yang berarti dasar atau asas.
Istilah Pancasila sudah dikenal sejak zaman majapahit pada abad ke-14, terdapat dalam buku Negarakertagama karangan Empu Prapanca.
Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila dan Bedanya dengan Kesaktian Pancasila