KOMPAS.com - Sebuah unggahan dengan keterangan mortir pecah saat digunakan latihan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) di Kebumen, ramai di media sosial.
Unggahan tersebut salah satunya dibagikan akun Facebook ini, Jumat (10/6/2022).
Dituliskan bahwa peristiwa itu terjadi di Lapangan Tembak Pantai Setrojenar, Buluspesantren, Kebumen (Laboratorium Kalan Dislitbangad), Rabu (8/6/2022).
"Anggota TNI Peltu Saparlan dan Pelda Edi terluka setelah Mortir 81 no jat BG. AY 00222 bagian laras atas pecah saat digunakan menembakkan munisi granat asap," tulis narasi pada unggahan tersebut.
Baca juga: Cara TNI AU Disegani di Kawasan, Tidak Ada Kata Menyerah di Tengah Keterbatasan
Peristiwa itu, seperti keterangan dalam unggahan, berawal ketika Peltu Saparlan memasukkan granat asap ke dalam laras mortir.
"Saat granat tersebut keluar bersamaan dengan itu terjadi ledakan yang membuat laras mortir terbelah dan landasan penahan mortir ikut terpental."
"Ledakan itu juga melukai Peltu Saparlan dan Pelda Edi sehingga harus dibawa ke RSUD Kebumen," tulis keterangan unggahan tersebut.
Baca juga: Spesifikasi dan Cerita KRI Pasopati-410, Kapal Selam TNI AL yang Kini Jadi Monumen di Surabaya
Lantas, bagaimana penjelasan TNI AD?
Penyebabnya masih diselidiki
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Tatang Subarna mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki hal ini.
"Saat ini pihak TNI AD sedang melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab kecelakaan saat dilaksanakan latihan tersebut," ujar Tatang, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/6/2022).
Ia juga menyampaikan, TNI AD kehilangan salah satu prajuritnya, yakni Peltu Parlan yang meninggal dunia saat melaksanakan latihan menembak mortir 81 di Lapangan Tembak Pantai Setrojenar Buluspesantren, Kebumen tersebut.
"TNI AD beserta seluruh keluarga besar menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Almarhum Peltu Parlan," ucapnya.
Di sisi lain, jenazah Peltu Parlan akan dibawa ke Magelang, Jawa Tengah.
"Kami juga mengurus perawatan jenazah almarhum Peltu Parlan di RSUD Kebumen untuk selanjutnya dibawa ke Magelang," tandas Tatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.