KOMPAS.com - Dalam kurun waktu 8 tahun kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo telah beberapa kali melakukan reshuffle kabinet.
Belakangan, kabar reshuffle kabinet ini kembali berembus. Bahkan, reshuffle disinyalir akan terjadi pada hari ini, Rabu Pahing, 15 Juni 2022.
Tak ada bantahan mengenai kabar ini. Di sisi lain, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, reshuffle merupakan hak prerogatif presiden yang dapat dilakukan kapan saja.
"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden mempunyai hak prerogatif presdien, mau ganti kapan saja ya terserah presiden," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/6/2022).
Selama Kabinet Kerja, yakni pemerintahan pertama Jokowi bersama Jusuf Kalla, presiden telah melakukan reshuffle sebanyak empat kali.
Sementara itu, pada periode keduanya bersama Ma'ruf Amin, tercatat ada dua kali perombakan yang terjadi di akhir 2020 dan jelang pertengahan 2021.
Lantas, bagaimana riwayat reshuffle kabinet selama Jokowi memimpin?
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet dan Prediksi Menteri yang Akan Diganti
Riwayat "reshuffle" kabinet
Berikut perjalanan panjang reshuffle kabinet selama pemerintahan Jokowi, mulai periode pertama 2014-2019 dan periode kedua 2019-2024, seperti dilansir Kompas.com:
1. Reshuffle pertamaJokowi melakukan reshuffle untuk pertama kalinya saat belum genap satu tahun menjabat sebagai presiden. Tepatnya, pada Rabu, 12 Agustus 2015.
Kala itu, ada tujuh posisi pejabat yang dirombak, yakni:
- Darmin Nasution diangkat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, menggantikan Sofyan Djalil.
- Sofyan Djalil diangkat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, menggantikan Andrinof Chaniago.
- Rizal Ramli diangkat sebagai Menko Bidang Kemaritiman, menggantikan Indroyono Susilo.
- Luhut Binsar Pandjaitan diangkat sebagai Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
- Thomas Lembong diangkat sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Rachmat Gobel.
- Pramono Anung diangkat sebagai Sekretaris Kabinet, menggantikan Andi Widjajanto.
- Teten Masduki diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
Hampir setahun dari perombakan pertama, Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet pada 14 posisi menteri dan badan.
Perombakan ini dilakukan pada Rabu, 27 Juli 2016. Berikut rinciannya:
- Budi Karya Sumadi diangkat sebagai Menteri Perhubungan, menggantikan Ignasius Jonan.
- Bambang Brodjonegoro diangkat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas, menggantikan Sofyan Djalil.
- Sri Mulyani Indrawati diangkat sebagai Menteri Keuangan, menggatikan Bambang Brodjonegoro.
- Sofyan Djalil diangkat menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang, menggantikan Ferry Mursidan Baldan.
- Archandra Tahar diangkat menjadi Menteri ESDM, menggantikan Sudirman Said.
Namun, karena masalah dwi kewarganegaraan, Archandra hanya menjabat tak sampai satu bulan. Posisinya digantikan oleh Ignasius Jonan, sementara dia menduduki posisi Wakil Menteri. - Airlangga Hartarto diangkat menjadi Menteri Perindustrian, menggantikan Saleh Husin.
- Muhadjir Effendy diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menggantikan Anies Baswedan.
- Eko Putro Sanjojo diangkat menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menggantikan Marwan Jafar.
- Asman Abnur diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB), menggantikan Yuddy Chrisnadi.
- Luhut Binsar Pandjaitan diangkat sebagai Menko Bidang Kemaritiman, menggantikan Rizal Ramli.
- Wiranto diangkat menjadi Menko Polhukam, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
- Enggartiasto Lukita diangkat sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Thomas Lembong.
- Thomas Lembong diangkat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menggantikan Franky Sibarani.
- Franky Sibarani menjabat sebagai Wakil Menteri Perindustrian.
Baca juga: Daftar Menteri yang Belum Pernah Terkena Reshuffle pada Periode Kedua Jokowi
3. Reshuffle ketigaReshuffle kabinet ketiga terjadi pada Rabu, 17 Januari 2018. Kali ini, Jokowi hanya merombak satu posisi menteri dan satu kepala lembaga.
- Idrus Marham diangkat menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada Jawa Timur 2018.
- Moeldoko diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki yang ditugaskan sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden.
Reshuffle keempat merupakan perombakan terakhir di Kabinet Kerja, periode pertama Presiden Jokowi.
Berikut rincian pergantiannya:
- Pada Rabu, 15 Agustus 2018, Syafruddin diangkat menjadi Menteri PAN-RB menggantikan Asman Abnur.
Asman Abnur merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang mundur dari barisan koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK. - Tak berselang lama, Jumat, 24 Agustus 2018, Jokowi kembali melantik menteri baru, yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agus mengantikan posisi Idrus Marham sebagai Menteri Sosial lantaran terjerat kasus korupsi PLTU Riau.
Selasa, 22 Desember 2020 adalah pertama kalinya Jokowi melakukan reshuffle di Kabinet Indonesia Maju, periode keduanya bersama Ma'ruf Amin.
Kala itu, ada enam menteri baru yang dilantik, yaitu:
- Tri Rismaharini diangkat sebagai Menteri Sosial, menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial Covid-19.
- Sandiaga Salahuddin Uno diangkat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishnutama Kusubandio.
- Budi Gunadi Sadikin diangkat sebagai Menteri Kesehatan, menggantikan Terawan Agus Putranto.
- Yaqut Cholil Quomas atau lebih dikenal sebagai Gus Yaqut diangkat sebagai Menteri Agama, menggantikan posisi Fachrul Razi.
- Wahyu Sakti Trenggono diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi benih lobster.
- Muhammad Lutfi diangkat sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Agus Suparmanto.
Presiden Jokowi kembali merombak susunan kabinetnya pada Rabu, 28 April 2021. Hanya ada dua menteri yang dilantik saat itu, yakni:
- Bahlil Lahadalia diangkat sebagai Menteri Investasi. Sebelumnya, Bahlil menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Namun, dilakukan perubahan nomenklatur dari BKPM menjadi Kementerian Investasi. - Nadiem Makarim diangkat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek).
Hal ini menyusul peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet 2022, Berikut Daftar Tokoh yang Dipanggil ke Istana
Prediksi reshuffle kabinet 2022
Tahun ini, isu perombakan kabinet kembali terjadi.
Diberitakan oleh Kompas.com, ada beberapa tokoh yang terlihat dipanggil Jokowi ke Istana Negara pada Selasa (14/6/2022) sore.
Nama-nama menteri yang dipanggil tersebut antara lain:
- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
- Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil
- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
- Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto
- Sekretaris Dewan Pertimbangan Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni
- Wakil Ketua MPR dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
- Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra
(Sumber: Kompas.com/Aryo Putranto Saptohutomo | Editor: Aryo Putranto Saptohutomo; Fitria Chusna Farisa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.