Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Karangasem Bali, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Andrey VP
Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Karangasem, Bali pada Jumat (29/7/2022) pukul 19.57 Wita

Hal itu dibenarkan oleh Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono.

Daryono mengungkapkan, pusat gempa berada di darat 15 kilometer barat laut Karangasem, Bali dengan kedalaman 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/7/2022) malam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia menjelaskan, gempa Karangasem, Bali, malam ini dirasakan di beberapa wilayah.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem, Mataram, dan Lombok Barat III MMI, di mana getaran dirasakan warga seakan-akan ada truk berlalu.

Kemudian, guncangan juga dirasakan di Gianyar dan Denpasar dalam skala intensitas II-III MMI.

Sementara di Lombok Tengah dan Kuta, dirasakan dalam skala intensitas II MMI menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Kendati demikian, Daryono memastikan bahwa gempa magnitudo 4,6 yang mengguncang Karangasem, Bali, malam ini tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.," ujarnya.

Hingga saat ini, lanjut dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Lebih lanjut, hingga pukul 20.20 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi