Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Petisi Flash Warning Film Pengabdi Setan 2: Communion, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
Twitter: @cinefoxxID
Tangkapan layar soal petisi untuk menambahkan Flash Warning sebelum film Pengabdi Setan 2: Communion diputar di bioskop.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah twit berisi informasi soal petisi "Flash Warning" pada film Pengabdi Setan 2: Communion, viral di media sosial pada Senin (8/8/2022).

"Halo semuanya, Minfoxx mau minta bantuan kepada kalian untuk menandatangani + menyebarkan petisi ini

Dimana perlu ditambahkan flash warning pada Pengabdi Setan 2 di seluruh bioskop Indonesia," tulis akun Twitter @CinefoxxID.

Dalam twit itu disematkan foto petisi berjudul "Tambahkan 'Flash Warning' pada Pengabdi Setan 2: Communion di seluruh bioskop Indonesia".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada juga keterangan bahwa petisi itu akan ditampilkan di halaman rekomendasi jika sudah ada 100 tanda tangan yang menyetujui petisi tersebut.

Baca juga: Pengabdi Setan 2: Communion Raih 3 Juta Penonton Setelah 5,5 Hari Penayangan

Lalu, apa itu flash warning dan bagaimana tanggapan pihak yang bersangkutan?

Apa itu flash warning?

Flash warning atau peringatan adanya tampilan lampu kedip, adalah upaya peringatan terkait penggunaan flashing lights atau cahaya kelap-kelip dalam sebuah tayangan.

Hal ini penting untuk diketahui atau ditampilkan dalam suatu tayangan, biasanya video atau film, yang banyak mengandung cahaya kelap-kelip.

Dikutip dari situs Epilepsy, flashing light atau cahaya kelap-kelip ini bisa menimbulkan kejang-kejang pada penderita epilepsi fotosensitif.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi sutradara atau rumah produksi untuk memberikan peringatan "Flash Warning" jika ada adegan cahaya lampu kelap-kelip.

Tanggapan XXI dan Cinefoxx

Sementara itu, pihak yang menginisiasi petisi yakni CinefoxxID mengatakan, saat ini XXI memang sudah merealisasikan diberikannya "Flash Warning" di bioskop mereka untuk calon penonton film Pengabdi Setan 2: Communion.

"Sudah ada beberapa bioskop yang menambahkan peringatan ini," ujar pihak CinefoxxID saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: 4 Kali Jokowi Ultimatum Polri soal Kasus Brigadir J, Ini Isinya


 

Meski belum terpasang serentak di seluruh bioskop di Indonesia, pihak CinefoxxID mengatakan, hingga saat ini tambahan "Flash Warning" sudah ada di Flix Cinema dan XXI.

Salah satu jaringan bioskop Indonesia yang menayangkan film Pengabdi Setan 2: Communion yakni pihak XXI, pun memberikan tanggapan mereka atas adanya petisi tersebut.

"Betul, kami mendukung inisiasi dari produser film terkait untuk memberikan edukasi bagi para calon penonton film Pengabdi Setan 2: Communion," ujar Head of Corporate Communications & Brand Management, Cinema XXI, Dewinta Hutagaol saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/8/2022).

Dewinta menambahkan, tindakan penambahan "Flash Warning" itu sejalan dengan informasi yang telah diunggah oleh sutradara film Pengabdi Setan 2: Communion, Joko Anwar dan juga rumah produksi RAPI Films dalam akun sosmed mereka.

Baca juga: Lagu Rahasia Dendam OST Pengabdi Setan 2, Diciptakan dengan Romantis tetapi Jadi Seram

Tanggapan Joko Anwar

Setelah petisi tersebut viral, Joko Anwar mengunggah twit yang menekankan bahwa dia sepakat dengan adanya tambahan "Flash Warning" untuk diperhatikan oleh calon penonton film Pengabdi Setan 2: Communion.

"Terima kasih sudah mengingatkan kami, teman-teman. Mulai hari ini peringatan flash warning mulai dipasang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia," tulis Joko Anwar dalam twitnya.

Tanggapan RAPI Films

Hal serupa juga disampaikan oleh rumah produksi film Pengabdi Setan 2: Communion yakni RAPI Films dalam akun Instagramnya, @rapifilm.

"Terima kasih sudah mengingatkan kami, teman-teman. Mulai hari ini peringatan flash warning mulai dipasang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia," tulis admin akun @rapifilm.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi