Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Panpel Indonesia International Marathon soal Hadiah untuk Pelari Asing

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot IG @jackahearn_
Pemilik akun @jackahearn_ juara lomba marathon yang mengaku belum mendapat hadiah juara 1 Indonesia International Marathon
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Co-Chairman Indonesia International Marathon (IIM) Harjo Supoyo memastikan, pihaknya akan menyelesaikan pembayaran para pemenang para pelari asing pada pekan depan.

"Kami penyelenggara komitmen dan akan menyelesaikannya dalam minggu depan," kata Harjo kepada Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Untuk mendapatkan hadiah itu, Harjo menyebut para pemenang pelari asing atau warga negara asing (WNA) harus memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas).

Persyaratan Kitas tersebut juga sudah tercantum dalam syarat pendaftaran peserta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral soal Balap Lari Liar di Medsos, Apa yang Terjadi?

Ia menjelaskan, seluruh hadiah yang diterima para peserta dipersembahkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

"Namun dalam perjalanannya, khusus untuk foreign, jumlah yang dibayarkan tidak sesuai," jelas dia.

Pihaknya juga membantah telah memblokir nomor para pemenang yang menanyakan terkait hadiah tersebut.

"Setahu saya tidak ada yang memblokir (nomor) pemenang. Tapi mereka punya hak tidak menjawab karena bukan kapasitasnya," katanya lagi.

Baca juga: Pelari Asing Juara Indonesia International Marathon Belum Terima Hadiah: 2 Bulan Tak Direspons, Nomor Diblokir


Viral di media sosial

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan unggahan salah seorang pemenang IIM yang mengaku belum menerima hadiah dari pihak penyelenggara.

Melalui akun Instagram pribadinya, Jack Ahearn menyertakan bukti foto dirinya sedang membawa piala dan kertas bertuliskan "Rp 150.000.000 1st Marathon Winner International-Men".

"Saya telah memenangkan hadiah ini, tapi @indonesiainternationalmarathon tidak membayarkan hadiah kepada saya dan semua pemenang kategori internasional," tulisnya dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Penjelasan TNGM soal Video Viral Sebut Macan Jawa Terkam Pendaki di Merapi

Sejatinya, Jack berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 150 juta atas prestasinya itu.

Dalam unggahan lain, Jack mengaku dirinya hanya menerima Rp 50 juta, dengan potongan pajak sebesar Rp 47,5 juta.

Sebagai informasi, Indonesia International Marathon digelar pada 26 Juni 2022 di Bali.

Jack Ahearn sendiri merupakan peraih podium pertama untuk kategori full marathon 42 kilometer untuk asing. Ia sukses mencatatkan waktu 03.30.48.

Baca juga: Viral Unggahan WNA Juara Indonesia International Marathon Belum Dapat Hadiah

Penjelasan KONI

Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Ade Lukman mengatakan, pihaknya menyayangkan sikap panitia penyelenggara (panpel) yang belum menyelesaikan persoalan tersebut.

Dalam event ini, Ade menyebut KONI bukan penyelenggara, melainkan hanya memberikan dukungan kepada panpel, dalam hal ini The Media Palace (TMP).

Karena panpel kekurangan dana, KONI kemudian memberikan sejumlah bentuk bantuan, termasuk hadiah untuk pemenang lomba.

Baca juga: Imam Nahrawi, dari Aktivis, Politisi, Menpora, hingga Tersandung Kasus KONI

Akan tetapi, ada ketidakcocokan antara KONI dengan panpel terkait hadiah kepada peserta asing.

"TMP mengusulkan (hadiah untuk asing) lebih besar dari lokal, padahal catatan waktunya 4 jam lebih, sementara yang lokal 2,5 jam. Kan tidak mungkin kita setujui," kata Ade, Selasa (30/8/2022).

"Kita tetap memberikan bantuan tapi tidak sebesar yang diinginkan TMP. Jadi ada perbedaan antara harapan TMP dan hitungan dari KONI Pusat. Kita sampaikan kepada TMP, kalau mereka mau memberikan segitu, ya silakan mereka mencari kekurangannya," sambungnya.

Untuk hadiah peserta domestik, Ade memastikan sudah tersalurkan satu minggu setelah event.

Baca juga: Menpora Imam Nahrawi dalam Pusaran Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Olahraga untuk Kesehatan Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi