KOMPAS.com - Cegukan kerap muncul secara tiba-tiba dan mengganggu aktivitas seseorang.
Meski cegukan biasanya hilang dalam beberapa waktu, namun terdapat sejumlah cara untuk meredakannya lebih cepat.
Dikutip dari Medical News Today, istilah medis untuk cegukan adalah singultus.
Dari segi fisiologi, cegukan terjadi ketika diafragma dan otot interkostal tiba-tiba kontak tanpa sadar.
Hal ini menyebabkan laring berkontraksi bersamaan dengan tertutupnya pita suara, sehingga menghalangi aliran udara.
Cara meredakan cegukan
Untuk mengatasi cegukan, lakukan beberapa cara berikut:
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Diare, Apa Saja?
PernapasanSaat cegukan dimulai, Anda bisa melakukan sejumlah cara pernapasan dan gerakan berikut untuk mengatasaninya:
- Tahan napas selama 10 detik, lalu tarik napas dua kali lagi sebelum menghembuskannya
- Bernapas di dalam kantong kertas
- Letakkan dan peluk lutut di depan dada
- Menekan dada dengan lembut dengan mencondongkan tubuh ke depan.
Beberapa teknik yang disarankan untuk menghentikan cegukan melibatkan makanan dan minuman, yakni:
- Minim air secara perlahan
- Berkumur dengan air es
- Menggigit buah lemon
- Menempatkan beberapa tetes cuka di mulut
- Menempatkan beberapa gula pasir di lidah dan kemudian menelannya.
Baca juga: Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah
Teknik meredakan cegukanBeberapa teknik lain yang mungkin berhasil mengatasi cegukan meliputi:
- Menarik lidah dengan lembut, sehingga dapat merangsang saraf vagus dan meredakan kejang diafragma
- Menekan ringan pada diafragma
- Menempatkan tekanan lembut pada setiap sisi hidung saat menelan.
Cegukan pada bayi
Cegukan pada bayi merupakan bagian dari standar perkembangan mereka. Namun, cegukan terkadang dapat mengganggu makan dan tidur.
Jika cegukan terjadi selama menyusui, mungkin untuk menghilangkannya dengan:
- Mengubah posisi bayi
- Menyendawakan bayi
- Menenangkan bayi
Seringnya cegukan pada bayi bisa jadi merupakan tanda dari suatu kondisi medis.
Orangtua atau pengasuh harus berbicara dengan dokter jika cegukan sering terjadi atau membuat bayi kesal.
Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Perut
Penyebab cegukan
Seringkali tidak ada alasan yang jelas mengapa seseorang mengalami cegukan, tetapi beberapa orang menemukan hal-hal tertentu yang memicu cegukan mereka, seperti stres, emosi, makan, dan minum.
Dalam kasus yang jarang terjadi, cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam dapat disebabkan oleh kondisi medis atau obat yang Anda konsumsi.
Dokter mendefinisikan cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam sebagai kronis atau persisten.
Charles Osborne adalah orang yang mengalami cegukan paling lama di dunia, menurut catatan Guinness World Records.
Ia cegukan terus menerus selama 68 tahun, dari 1922 hingga 1990.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.