KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin mengalami problema bau kaki yang membuatnya kurang percaya diri.
Bau kaki atau bromodosis, merupakan kondisi medis ketika penumpukan keringat menyebabkan pertumbuhan bakteri pada kulit.
Bakteri ini kemudian berakibat pada bau tidak sedap pada kaki. Infeksi jamur juga dapat menyebabkan bromodosis.
Kendati demikian, bromodosis mudah dan cepat untuk diobati. Berikut perawatan rumahan yang dapat mengatasi bau kaki.
Baca juga: Cara Mengatasi Mimisan
Jaga kaki tetap bersih dan rapi
Anda bisa menggunakan sabun lembut dan sikat untuk mencuci kaki setidaknya sehari sekali, dikutip dari Healthline.
Sangat penting untuk mengeringkan kaki sepenuhnya setelah dicuci.
Anda juga perlu memperhatikan daerah sela-sela jari yang rawan menyebabkan bakteri tumbuh.
Apabila terdapat kulit mati yang keras di kaki, hilangkan dengan kikir kaki.
Sebab, kulit yang keras dapat menjadi lembek dan lembut saat basah. Hal ini justru menciptakan tempat yang nyaman untuk bakteri.
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan bola kapas untuk mengoleskan sedikit alkohol di kaki setiap malam. Ini dapat membantu mengeringkan kaki.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Rambut Kering, Apa Saja?
Perawatan kaos kaki dan sepatu
Dikutip dari Very Well Health, mengganti kaos kaki setiap hari dan mengenakan kaos kaki dari bahan yang menyerap keringat dapat mencegah bau kaki.
Kaus kaki katun menahan keringat, sedangkan kaus kaki yang terbuat dari serat sintetis seperti poliester, nilon, dan polipropilen akan menyerap kelembapan dari kulit.
Jika banyak berkeringat, Anda bisa mengoleskan bedak antibakteri di sepatu Anda untuk menyerap keringat dan menjaganya tetap kering.
Cara lain untuk menjaga agar bau tidak berkembang adalah dengan berganti-ganti sepatu, terutama saat musim hujan.
Baca juga: Cara Mengatasi Bibir Pecah-pecah
Rendam kaki
Dikutip dari WebMD, Anda dapat mencoba merendam kaki untuk membersihkannya secara mendalam.
Untuk melakukannya, campurkan setengah cangkir garam epsom dalam air hangat. Anda juga dapat mencampur dua bagian air hangat dengan satu bagian cuka sari apel.
Biarkan kaki Anda terendam hingga 20 menit lamanya, sebanyak seminggu sekali.
Garam epsom membantu menghilangkan kelembapan dari kulit Anda, sehingga bakteri cenderung tidak berkeliaran.
Cuka juga bisa membantu menghilangkan bakteri dari kaki Anda.
Anda tidak harus merendam kaki Anda jika Anda memiliki luka terbuka. Karena luka yang terkena garam atau cuka akan terasa nyeri atau perih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.