KOMPAS.com - Pebalap asal Italia, Marco Simoncelli, meninggal dunia dalam kecelakaan fatal saat berlomba di Moto GP Malaysia 2011 di Sepang, tepat 11 tahun lalu.
Simoncelli terlibat kecelakaan dengan sesama pebalap Italia, Valentino Rossi, dan pebalap asal Amerika Serikat, Colin Edwards.
Balapan yang baru belangsung selama empat menit pun dihentikan akibat insiden ini.
Baca juga: Marco Simoncelli Jadi Alasan di Balik Berdirinya VR46 Riders Academy
Karier Simoncelli
Marco Simoncelli berkompetisi di Kejuaran Dunia MotoGP selama hampir 10 tahun, mulai 2002 hingga 2011.
Dilansir dari laman MotoGP, dia memulai debut di kelas 125cc dan naik ke kelas 250cc pada 2006.
Pada 2008, Simoncelli yang menaiki Gilera berhasil membawa pulang piala Kejuaraan Dunia 250cc, dengan 281 poin.
Empat tahun berada di kelas menengah, pria kelahiran 1987 ini naik ke kelas MotoGP pada 2010 dengan menggandeng Honda Gresini.
Tahun pertama di Kejuaran Dunia MotoGP, Simoncelli mengumpulkan 125 poin dan berakhir di posisi kedelapan.
Sementara di musim 2011, dia berhasil naik podium sebanyak dua kali dan mengumpulkan 139 poin.
Namun pada Minggu, 23 Oktober 2011, kecelakaan tragis di area balap mengakhiri karier balapnya sekaligus hidup Marco Simoncelli.
Baca juga: Marco Simoncelli Selamatkan Nyawa Valentino Rossi di Red Bull Ring
Detik-detik kecelakaan
Dilansir dari pemberitaan BBC (23/10/2011), Marco Simoncelli membuka balapan di Sirkuit Internasional Sepang dengan apik.
Namun, kondisi berubah drastis saat putaran kedua. Kala itu, Simoncelli tengah beradu dengan pebalap lain.
Sayangnya, di tingkungan ke-11, Simoncelli hilang kendali atas motornya dan berbelok melintasi trek di tikungan 11 ke jalur Colin Edwards dan Valentino Rossi.
Benturan ketiga pebalap ini pun tak dapat dihindari.
Sesaat setelah kecelakaan, pria berusia 24 tahun ini tergeletak dengan helm terlepas. Di sisi lain, motornya bersama dengan Colin Edwards terseret hingga keluar lintasan.
Sedangkan Valentino Rossi yang berada paling pinggir, turut keluar lintasan tetapi tak sampai jatuh.
Balapan pun langsung ditandai dengan bendera merah meski baru memasuki dua putaran.
Tim medis langsung mengevakuasi Simoncelli dari area sirkuit menuju rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca juga: Pebalap MotoGP-Moto3 yang Tewas dalam Satu Dekade, dari Marco Simoncelli hingga Jason Dupasquier
Namanya diabadikan di sirkuit balap
Direktur medis MotoGP, Michele Macchiagodena mengatakan, Simoncelli saat itu mengalami trauma yang sangat serius di kepala, leher, dan dada.
Dokter juga sudah melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawanya, tetapi Simoncelli mengembuskan napas terakhirnya pada 16.59 waktu setempat.
"Terlepas dari upaya (dokter) mereka, Marco dengan sedih meninggal karena luka-lukanya pada pukul 16.56 waktu setempat," kata MotoGP dalam pernyataan resmi, dikutip dari Fox Sprots.
"Semua orang yang terlibat di MotoGP menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga, teman, dan tim Marco atas kehilangan yang tragis ini," lanjut MotoGP.
Di hari yang sama, jenazah Marco Simoncelli diterbangkan ke kampung halamannya di Italia untuk dimakamkan.
Selanjutnya untuk mengenang sosoknya di dunia balap, Sirkuit Misano di Italia kemudian berganti nama menjadi Sirkuit Marco Simoncelli atau Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.