Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Harta Rishi Sunak, Konglomerat yang Jadi PM Inggris Baru

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/KIRSTY WIGGLESWORTH
Perdana menteri atau PM Inggris yang baru, Rishi Sunak, saat berkampanye dalam kontes kepemimpinan ketua Partai Konservatif di Wembley Arena, London, 31 Agustus 2022.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Rishi Sunak resmi terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru pada Senin (26/10/2022).

Diketahui, Sunak menggantikan posisi Liz Truss yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah mengakui kegagalannya dalam menjalankan mandat.

Kepastian Sunak menjadi perdana menteri baru ini diketahui setelah ia sukses memenangi pencalonan pemimpin Partai Konservatif, mengalahkan pesaingnya Penny Mordaunt.

Sunak mencatatkan namanya sebagai orang keturunan Asia pertama menduduki jabatan perdana menteri Inggris.

Baca juga: Didukung Banyak Pihak, PM Baru Inggris Rishi Sunak Bebas Memilih Kabinet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil

Dilahirkan pada 1980, Sunak merupakan keturunan orang India yang pindah ke Inggris dari Afrika Timur, dikutip dari The Guardian.

Ayahnya merupaka seorang dokter dan ibunya memiliki sebuah apotek.

Anak sulung dari tiga bersaudara ini mengenyam pendidikan di Winchester College. Selanjutnya, ia melanjutkan studi politik, filsafat, dan ekonomi di University of Oxford.

Sunak kemudian memperoleh gelar master administrasi bisnis (MBA) di Stanford University, tempat pertemuannya dengan istrinya, Akshata Murty.

Pasangan itu menikah di kota kelahirannya Bengaluru dalam upacara dua hari pada 2009 yang dihadiri oleh 1.000 tamu.

Murty adalah putri miliarder India NR Narayana Murty, sosok yang yang digambarkan sebagai Bill Gates of India dan pendiri perusahaan perangkat lunak Infosys.

Menurut laporan, Murty memiliki 0,91 persen saham di perusahaan tersebut, senilai sekitar 700 juta Poundsterling.

Baca juga: Rishi Sunak Menjadi Perdana Menteri Baru Inggris

Karier moncer

Sunak telah beralih dari anggota parlemen (MP) menjadi perdana menteri hanya dalam tujuh tahun, lebih cepat dari PM lainnya di era modern.

Jalan Sunak menuju puncak tidak semuanya mulus.

Setelah kalah dari Liz Truss dalam pemungutan suara anggota Tory pada 5 September 2022, ia diperkirakan akan menghilang dari politik.

Ketika kebijakan Truss soal pemotongan pajak yang tidak didanai mendapat sorotan, Sunak pun menyiapkan pendukungnya selama kampanye musim panas.

Setelah memenangkan persaingan menjadi PM Inggris, Sunak berjanji kepada parlemen bahwa negara itu akan memiliki ekonomi yang sangat produktif.

Ia juga mendukung pajak yang rendah, tetapi harus terjangkau dan dapat dicapai.

Baca juga: Rishi Sunak PM Inggris yang Baru, Pasar Keuangan Negara Langsung Membaik

Kekayaan

Sunak dan istrinya memiliki kekayaan gabungan sekitat 730 juta poundsterling atau sekitar Rp 12,8 triliun (1 pound Rp 17.600).

Angka itu dua kali lipat dari kekayaan Raja Charles III dan Camilla yang diperkerikan mencapai 300-350 juta poundsterling.

Awal tahun lalu, Sunak juga pernah menjadi politisi garis depan pertama yang masuk ke dalam daftar orang terkaya Inggris menurut Sunday Times.

Mantan Menteri Keuangan Inggris ini tercatat memiliki portofolio empat properti terbesar di seluruh dunia dan bernilai lebih dari 15 juta poundsterling atau sekitar Rp 264 miliar.

Sunak bersama keluarganya menghabiskan waktu akhir pekan mereka di sebuah rumah mewah di Kensington, London barat yang diperkirakan bernilai 7 juta poundsterling atau sekitar Rp 123 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi