Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etilen Glikol pada Obat Sirup Flurin DMP 100 Kali Batas Aman, Ini Dampaknya bagi Tubuh

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube BPOM
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito memberikan informasi terbaru terkait perusahaan yang memproduksi obat sirup mengandung cemaran etilen glikol melebihi ambang batas aman dalam konferensi pers di Serang, Banten, Senin (31/10/2022).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Obat sirup buatan PT Yarindo Farmatama, Flurin DMP Sirup diketahui mengandung cemaran etilen glikol (EG) hampir 100 kali lebih tinggi dari ambang batas aman.

Hal itu diungkapkan Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers secara daring di Serang, Senin (31/10/2022).

Penny menyampaikan, cemaran etilen glikol (EG) dalam produk Flurin DMP Sirup mencapai 48 miligram per mililiter, sementara batas aman sesuai standar adalah 0,1 miligram per mililiter.

"Flurin DMP Sirup menggunakan bahan baku produk propilen glikol yang mengandung cemaran etilen glikol sebesar 48 miligram per mililiter di mana syaratnya harus kurang dari 0,1 miligram per mililiter. Sekitar hampir 100 kalinya, bayangkan," kata Penny.

Baca juga: BPOM Sebut Cemaran EG Flurin DMP Sirup Hampir 100 Kali Lebihi Ambang Batas Aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemaran etilen glikol ini berasal dari zat pelarut tambahan yang digunakan, yaitu propilen glikol.

Flurin DMP Sirup merupakan obat batuk dan flu bernomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik 60 ml.

Apa dampaknya etilen glikol bagi kesehatan?

Dampak etilen glikol

Dilansir dari Britannica, etilen glikol adalah anggota dari keluarga glikol (alkohol) yang berasal dari senyawa etilen.

Zat kimia dengan rumus C2H6O2 ini bentuknya berupa cairan bening, rasanya manis, kental ketika dididihkan pada suhu 198 derajat Celsius.

Sifat zat kimia ini tidak berbau dan bisa larut dalam air, sehingga kerap dimanfaatkan dalam produk komersial dan industri.

Fungsi etilen glikol

Fungsi etilen glikol dalam produk komersial dan industri. Dilansir dari ChemicalSafetyFacts dan AmericanChermistry, berikut beberapa di antaranya:

Baca juga: Kenali Apa itu Etilen Glikol, Fungsi, dan Bahayanya

Bahaya etilen glikol: gagal ginjal hingga kematian

Meskipun memiliki banyak fungsi etilen glikol, zat kimia ini bisa berbahaya apabila terminum atau tertelan.

Dilansir dari NationalLibraryofMedicine, sebenarnya etilen glikol memiliki tingkat toksisitas atau keracunan yang rendah.

Namun, begitu zat ini terserap didalam tubuh, metabolit etilen glikol bisa merusak berbagai jaringan tubuh, terutama ginjal.

Hal itu disebabkan, metabolit zat ini bisa membentuk kristal yang merusak organ tubuh.

Selain ginjal, organ lain yang bisa terdampak etilen glikol yakni otak, hati atau liver, dan paru-paru.

Keracunan etilen glikol bisa menyebabkan gangguan metabolisme yang dikenal dengan asodosis metabolik.

Dalam kondisi yang cukup parah, penderita bisa mengalami syok berat, gagal organ, sampai kematian.

 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jejak Bahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol di Beberapa Negara

(Sumber: Kompas.com/Fika Nurul Ulya | Editor: Mahardini Nur Afifah, Dani Prabowo)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi