Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Manfaat Kesehatan Daun Pepaya | Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Diberikan ke Kucing

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Artikel soal manfaat kesehatan daun pepaya menjadi berita populer kanal Tren sepanjang Minggu (6/11/2022).

KOMPAS.com - Sepanjang Minggu (6/11/2022), artikel mengenai manfaat kesehatan daun pepaya menjadi berita terpopuler kanal Tren.

Daun pepaya yang bercitarasa pahit, ternyata memiliki segudang manfaat kesehatan.

Melalui penelitian ditemukan bahwa daun pepaya bisa digunakan menyehatkan kulit, menyehatkan saluran cerna, dan juga mengontrol gula darah.

Selain artikel daun pepaya, artikel soal makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan ke kucing juga menjadi berita populer kanal Tren.

Berikut selengkapnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Manfaat kesehatan daun pepaya

Daging buah pepaya berwarna jingga dan bercitarasa manis legit. Namun tidak begitu dengan bagian daunnya.

Meskipun begitu, daun pepaya ini memiliki segudang khasiat kesehatan, terutama untuk melancarkan saluran pencernaan.

Inilah mengapa daun pepaya kerap digunakan sebagai obat tradisional meski rasanya pahit dan tak semua orang tahan untuk mengonsumsinya.

Cara mengonsumsi daun pepaya beragam, mulai dari dibuat jus hingga diolah menjadi beragam lauk dan sayur seperti dengan cara ditumis.

Apa saja manfaat kesehatan daun pepaya? 

2. Makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan ke kucing

Bagi pecinta kucing, Anda harus pintar memilah jenis makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh diberikan ke kucing Anda.

Hal ini karena tidak semua makanan bisa diberikan ke kucing karena dapat menyebabkan keracunan hingga bahaya medis lain.

Salah satu jenis makanan yang boleh dibagikan ke kucing adalah daging. Karena kucing merupakan hewan karnivora atau pemakan daging, sehingga Anda bisa memberikan daging yang sama dengan yang Anda konsumsi.

Lantas, makanan apa saja yang sebaiknya tidak diberikan ke kucing? 

3. Alasan migrasi ke TV digital

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberhentikan siaran televisi (TV) analog secara bertahap mulai Rabu (2/11/2022) pukul 24.00 WIB.

Sebanyak 222 dari total 514 daerah termasuk Jabodetabek telah melaksanakan penghentian TV analog atau analog switch off (ASO) tersebut.

Banyak alasan mengapa Kominfo menjalankan ASO sehingga masyarakat harus migrasi ke TV digital.

Salah satu alasannya adalah untuk mendapatkan siaran televisi yang lebih berkualitas, jernih, dan bersih. 

4. Link cek penerima bantuan STB gratis

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan bantuan set top box (STB) gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Bantuan STB gratis ini diberikan dalam rangka migrasi sistem TV terestrial analog ke digital atau analog switch off (ASO) yang telah dimulai secara bertahap pada 2 November 2022 lalu.

Dikutip dari Kominfo, sesuai PP Nomor 46 tahun 2021, Kominfo telah melakukan distribusi bantuan STB kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) sejumlah 1.055.360 unit STB per 31 Oktober 2022 secara nasional.

Berikut link untuk cek penerima STB gratis: 

5. Video temuan uang jadul Rp 500 dan Rp 1.000 milik nenek

Unggahan video tentang seseorang yang menemukan uang tabungan neneknya berupa uang kertas yang tak lagi beredar ramai di media sosial, TikTok.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @kangjay12. Dalam video tersebut, pengunggah juga menunjukkan sejumlah uang kertas lama pecahan Rp 500 dan 1.000 yang kini sudah ditarik.

Beragam komentar pun muncul terkait unggahan tersebut. Begini tanggapan dari Bank Indonesia:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inten Esti Pratiwi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi