KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang diduga diunggah oleh tukang servis ponsel menyebut membuka foto pribadi milik ponsel pelanggannya ramai di media sosial pada Sabtu (5/11/2022).
"Hati-hati yang service hp," tulis pengunggah dalam twitnya.
Dalam unggahan itu terdapat foto tangkapan layar dari dua akun yang diduga sebagai teknisi ponsel atau tukang servis ponsel.
"Pernah dapet cewe cantik pake iphone, ganti lcd. Habis beres2 udah hidup dan lcd udh diganti, bosen banget gatau ngpain.. Ga sengaja buka galeri, ada pap tt sama pap bawah dia.. Mana cantik banget lagi hahaha," tulis salah satu warganet yang namanya disensor.
"Tp rahasia user ttp saya jaga baik dan aman.. hanya saya saja yg tau.. lebih banyak nemu krna sya teknisi laptop juga.. kadang di laptop lebih bnyak isi nya..," tulis akun lain.
Hingga Sabtu (5/11/2022) sore, twit itu sudah disukai sebanyak 585 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Terkait unggahan tersebut, tak sedikit warganet yang khawatir apabila akan menyervis atau memperbaiki ponselnya nantinya akan dibuka penyimpanan di galerinya.
Lalu, bagaimana cara melindungi foto pribadi kita agar aman ketika diservis?
Baca juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Foto WA Tidak Tersimpan di Galeri HP
Penjelasan pakar IT
Praktisi Keamanan Digital, Yerry Niko Borang mengatakan bahwa tindakan "nakal" tersebut memang berpotensi terjadi di klinik atau servis ponsel.
Namun, untuk melindungi foto atau dokumen di ponsel Anda dibuka teknisi ponsel, bisa dengan menyimpannya dalam memory card atau kartu memori.
"Cara paling aman sebenarnya selalu pisahkan penyimpanan foto-foto dan data di memory card, sehingga kalau ponsel rusak tinggal copot memory," ujar Yerry saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).
Ia menambahkan, perlu inisiatif pemilik ponsel untuk membackup data-data penting dan sensitif yang ada di ponsel.
"Artinya prosedur yang tepat untuk saat ini, kita mesti memback up data sensitif kita ke laptop atau penyimpanan lain, sebelum menyerahkan HP ke tukang service," lanjut dia.
Yerry mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan back-up data secara disiplin, terutama jika orang tersebut merasa sering membuat foto atau data yang sensitif.
Baca juga: Viral Modus Peretasan Melalui DM Instagram, Ini Penjelasan Pakar IT
Gunakan aplikasi berbasis PIN
Sementara itu, ahli IT sekaligus Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana mengatakan bahwa masyarakat juga bisa memasang aplikasi pengunci yang ada di PlayStore.
"Untuk proteksi file/folder di HP Android bisa pakai aplikasi Files By Google," ujar Rosihan saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).
Ia menjelaskan, aplikasi tersebut bisa untuk mengatur Pin atau Patern/pola untuk akses ke file/folder yang diinginkan, misalnya Gallery.
Untuk penerapannya bisa dilakukan sesuai prosedur aplikasi.