KOMPAS.com - Sukun adalah tanaman tropis dengan buah tidak berbiji dan berdaging empuk. Inilah mengapa orang Eropa menyebutnya sebagai buah roti atau breadfruit.
Buah sukun kerap diolah menjadi gorengan.
Selain buah, daun sukun juga bisa dikonsumsi dan memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kumis Kucing, Atasi Masalah Ginjal hingga Gula Darah
Lalu, apa saja manfaat daun sukun?
Manfaat daun sukun
Manfaat daun sukun diperoleh dengan mengonsumsi air rebusannya.
Dikutip dari Kompas.com (19/11/2022), caranya adalah cuci bersih daun sukun dan rebus ke dalam lima gelas air sampai mendidih.
Setelah mendidih, tambah air lagi dan tunggu sampai mendidih kembali.
Angkat dan saring air rebusan. Kemudian, biarkan mendingin, barulah air rebusan daun sukun dikonsumsi.
Berikut beberapa manfaat daun sukun atau Artocapus artilis bagi kesehatan, seperti dihimpun dari berbagai sumber:
Baca juga: 5 Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Apa Saja?
Kadar asam urat tinggi meningkatkan risiko kerusakan sendi. Kondisi ini berisiko pada radang sendi bernama penyakit asam urat atau gout.
Tingginya asam urat dalam tubuh biasanya akibat konsumsi zat purin berlebih, seperti makanan laut, daging merah, dan jeroan.
Merujuk buku Mengenal Manfaat Sukun, Manggis, dan Sirsak Dari Pengobatan Hingga Olahan Makanan, seperti dikutip Kontan, daun sukun mengandung vitamin B1, B2, C, kalsium, fosfor, zat besi, flavonoid, dan beta sitosterol.
Kandungan flavonoid dalam daun sukun bermanfaat menurunkan asam urat dengan cara menghambat xantin oksidase, enzim pengubah purin menjadi asam urat.
Namun begitu, penderita asam urat tak boleh hanya bergantung pada air rebusan daun sukun. Orang dengan asam urat tinggi harus menjaga konsumsi makanan yang mengandung purin.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kenikir, Cegah Diabetes dan Hipertensi
2. Menurunkan gula darah
Menurut artikel dalam Jurnal Medula (2017) dari Fakultas Kedokteran Unila, ekstrak daun sukun terbukti memiliki efek antidiabetik dan antihiperglikemik.
Artinya, daun sukun berkhasiat mencegah gula darah berada dalam kadar tinggi atau melebihi batas normal.
Manfaat daun sukun ini lantaran kandungan flavonoid yang mampu menurunkan kadar gula darah dan menurunkan kadar HbA1C.
Kadar HbA1C sendiri menjadi indikator keberhasilan pengobatan pada pasien dengan diagnosis diabetes.
Baca juga: Manfaat Daun Kersen bagi Kesehatan, Salah Satunya Ampuh Obati Diabetes
3. Melindungi jantungPusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2010 silam pernah meneliti manfaat daun sukun untuk penyakit kardiovaskular.
Dari sana, seperti dikutip Kompas.com (11/5/2010), mereka menemukan bahwa kandungan flavonoid dan beta sitosterol pada daun sukun membawa manfaat baik bagi jantung.
Tercatat, dua senyawa itu membantu melindungi jantung dari iskemia atau kekurangan aliran darah, penyebab terjadinya gagal jantung.
Baca juga: 7 Manfaat Tomat untuk Wajah, Apa Saja?
4. Menurunkan kolesterol
Dilansir dari Kompas.com (15/4/2010), Pusat Penelitian Kimia LIPI juga menemukan manfaat daun sukun sebagai penurun kadar kolesterol.
Khasiat tersebut berdasarkan uji terhadap ekstrak daun sukun pada mencit di laboratorium.
Hasilnya, senyawa flavonoid khas yang dimiliki daun ini berperan menghambat penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah aorta, sehingga kadar kolesterol turun secara signifikan.
5. Mengatasi tekanan darah tinggiDilansir dari Kontan (8/4/2021), daun sukun yang telah menguning mengandung champorol, phenol, dan quercetin yang berperan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, penelitian pada tikus dalam Jurnal Pharmaceutical Biology (2012) menunjukkan, ekstrak daun sukun dapat digunakan sebagai obat hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Namun, manfaat daun sukun ini memerlukan penelitian lebih lanjut, terutama pada manusia.
Baca juga: 6 Manfaat Buah Naga, Cegah Anemia hingga Penyakit Kronis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.