KOMPAS.com - Tristan da Cunha, sekelompok pulau vulkanik di Atlantik Selatan, menjadi pulau berpenghuni paling terpencil di dunia.
Daratan terdekat dari pulau itu adalah Afrika Selatan yang berjarak 2.816 kilometer di timur dan 3.218 kilometer dari Amerika Selatan di barat.
Sulit diakses
Karena tidak memiliki bandara, Tristan da Cunha hanya dapat diakses menggunakan kapal dengan perjalanan sekitar satu minggu dari pulau terdekat, St Helena.
Dikutip dari Today, Edinburgh of the Seven Seas menjadi permukiman utama pulau Tristan da Cunha.
Dalam satu tahun, hanya ada sembilan kapal yang melakukan kunjungan ke wilayah itu.
Ditemukan pada tahun 1506 oleh seorang laksamana Portugis, pulau itu mulanya tidak dijadikan sebagai pemukiman permanen.
Hingga pada 1816, garnisun Inggris mengambil alih komando pulau di bawah Raja George III.
Baca juga: Mengenal Just Enough Room Island, Pulau Berpenghuni Terkecil di Dunia
The New York Times mencatat, saat garnisun itu disingkirkan, seorang kopral bernama William Glas dan rekan-rekannya tetap tinggal di Tristan.
Mereka mengimpor istri dari Cape Colony (sekarang Afrika Selatan), membangun rumah dan perahu dari kayu apung yang diselamatkan.
Selain itu, mereka juga menyusun konstitusi yang menetapkan komunitas baru berdasarkan kesetaraan dan kerja sama.
Selama bertahun-tahun, penduduk pulau mengasimilasi orang buangan dan pembelot dari berbagai negara.
Dihuni 250 warga
Kini Tristan merupakan rumah bagi sekitar 250 warga negara Inggris yang keturunannya beragam, mulai dari tentara Skotlandia, pelaut Belanda, orang-orang buangan Italia, hingga Amerika.
Ternak sapi dan domba menjadi kegiatan sehari-hari penduduk pulau tersebut.
Baca juga: Mengenal Tamborasi, Sungai Terpendek di Dunia di Sulawesi Tenggara
Sementara layanan internet lambat tersedia, tidak ada jaringan telepon atau surat kabar lokal di Tristan da Cunha.
Pulau itu memiliki dua gereja dan satu fasilitas medis dengan beberapa dokter tetap, serta seorang dokter gigi tamu.
Para pendeta dan beberapa profesional medis yang lebih khusus hanya boleh berkunjung selama beberapa minggu atau bulan pada satu waktu.
Bagi mereka yang membesarkan anak-anak di pulau itu, tersedia sekolah lima kelas untuk menangani pendidikan bagi siswa berusia 3-16 tahun.
Salah satu pemandangan terbaik pulau ini dapat dilihat dengan menyelesaikan pendakian yang menantang ke Queen Mary's Peak.
Itu berada di puncak gunung berapi yang meletus pada 1961 dan menyebabkan seluruh warga mengungsi ke Inggris selama dua tahun.
Meskipun masih aktif, gunung berapi ini memiliki jalur menuju puncak menakjubkan yang dianggap banyak orang sebagai item daftar keinginan teratas bagi para pelancong dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.