GARA-gara novel genre horor khayalan Bram Stoker berjudul “Dracula” yang kemudian diangkat ke layar lebar dengan berbagai versi termasuk serial film animasi berjudul mulai dari Van Helsing sampai Transylvania, maka Rumania masa kini tersohor ke seluruh dunia sebagai destinasi pariwisata budaya horror yang disebut sebagai Wisata Drakula.
Di Rumania masa kini tersedia banyak penawaran produk jasa pariwisata untuk para turis, meski sebenarnya kementerian pariwisata apalagi kebudayaan Rumania tidak mengakui otentitas produk wisata horror yang kini menjadi populer di Rumania sebagai Wisata Drakula.
Heboh Wisata Drakula, merupakan akibat khayalan Bram Stoker dan film-film Hollywood yang optimal memasarkan Drakula sebagai tokoh horor penghisap darah manusia.
Ikut menjadi korban komersialisasi adalah satwa kelelawar yang disebut sebagai vampir dikononkan sebagai penjelmaan Drakula yang haus darah manusia sambil alergi bawang putih serta fobia sinar matahari.
Bahkan tokoh fiktif Drakula dikaitkan dengan seorang tokoh adipati kadipaten Wallachia bernama Vlad dari dinasti Drakul yang sebenarnya tidak gemar menghisap darah manusia, namun memang gemar menyiksa para musuhnya hingga mati dengan menusuk tubuh musuh masuk dari bawah sampai ke atas sehingga tersohor dengan julukan Vlad The impaler.
Vlad Drakul adalah musuh bebuyutan Sultan Mehmed dari Kesultanan Ottoman. Meski sebenarnya fiktif namun pada kenyataan Vlad Drakul dipaksakan untuk menjadi tokoh kenyataan identik tokoh khayalan Bram Stoker dipermantap oleh komersialisasi industri film Hollywood.
Maka di Rumania masa kini asyik ditawarkan beraneka ragam produk pariwisata mulai dari Museum Drakula di Bukares sampai ke tour dari Bukares ke Istana Bran yang disesumbarkan sebagai istana Vlad Drakul padahal sebenarnya bukan.
Bahkan sempat direncanakan akan dibangun sebuah Taman Drakula di kawasan Transilvania masa kini demi menambah daya tarik Wisata Drakula. Namun entah dengan alasan apa sampai sekarang masih belum kunjung diwujudkan menjadi kenyataan.
Namun tidak ada yang bisa menghalangi bahwa Drakula sedemikian terlanjur popular sehingga optimal dimanfaatkan sebagai komoditas suvenir mulai dari kaos oblong, gantungan kunci, magnet lemari es sampai video game dan sosok rumah hantu di taman-taman hiburan terutama pasar malam bukan terbatas di Rumania, tetapi sampai ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.