Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Bawang Putih Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/CONGERDESIGN
Bawang putih memiliki senyawa yang bisa digunakan menurunkan kolesterol tinggi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beberapa studi menyimpulkan bahwa bawang putih bisa efektif menurunkan kolesterol tinggi di dalam tubuh.

Dilansir dari Medical News Today (22/12/2022), senyawa dan nutrisi pada bawang bisa menurunkan kolesterol dengan efek samping yang sangat ringan, hampir tidak ada.

Meski begitu, beberapa peneliti mengatakan bahwa keampuhan bawang putih dalam menurunkan kolesterol ini ternyata sangat dipengaruhi oleh banyak faktor.

Apakah bawang putih bisa menurunkan kolesterol?

Masih dari sumber yang sama, penelitian mengenai kegunaan bawang putih untuk menurunkan kolesterol sudah dilakukan berulang kali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di kelompok pertama, beberapa peneliti menyatakan bahwa bawang putih efektif menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.

Namun di kelompok kedua, beberapa peneliti menyatakan bahwa mereka tak menemukan efek signifikan pada pengonsumsian bawang putih untuk menurunkan tingginya kolesterol tubuh.

Kelompok kedua sampai pada kesimpulan bahwa bisa jadi efek yang muncul tergantung dari jenis bawang putih, cara pengolahan, dan pengonsumsian bawang yang ada.

Umbi bawang putih mentah mengandung zat yang disebut alliin. Alliin berubah menjadi senyawa berbasis belerang yang disebut allicin saat terkena udara. 

Baca juga: Sering Tak Disadari, Ini Tanda dan Gejala Anda Mengidap Kolesterol Tinggi

Studi telah mengaitkan allicin dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk mereduksi level kolesterol jahat (LDL), meningkatkan imunitas, dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Dari sini disimpulkan, cara pengolahan dan pengonsumsian bawang putih, membawa perbedaan efek pada penggunaan bawang putih untuk menurunkan kolesterol tinggi.

Meski begitu, pengonsumsian bawang putih dengan cara yang tepat sekali pun, tak bisa digunakan sebagai langkah tunggal penanganan kolesterol tinggi, dilansir dari Verywellhealth.

Meskipun bawang putih bisa menurunkan kolesterol 6 hingga 9 persen, namun pasien kolesterol tinggi tetap membutuhkan penanganan medis.

Karena beberapa penelitian menyebutkan, efek bawang putih pada kolesterol jahat ini tak bertahan lama.

Peneliti menekankan, bawang putih tak bisa dijadikan obat utama penurun kolesterol. Bawang putih hanya bisa dijadikan komponen pendukung dalam pengobatan kolesterol tinggi.

Baca juga: Sederet Ramuan Teh yang Mampu Menurunkan Kolesterol

Jenis bawang putih untuk menurunkan kolesterol

Bawang putih ada dalam berbagai bentuk, dari segar, bubuk, minyak, ekstrak, beku-kering, dan berbagai suplemen makanan.

Saat ini tidak ada konsensus yang jelas tentang mana yang bekerja paling baik untuk menurunkan kolesterol dan berapa besar dosis yang paling efektif.

Tinjauan tahun 2013 dari University of Adelaide menunjukkan bahwa bubuk bawang putih memberikan hasil yang paling konsisten, meskipun para peneliti tidak memasukkan tablet atau suplemen dalam tinjauan mereka.

Sedangkan bawang mentah, disebut memiliki efek penurunan kolesterol paling cepat. Namun sayang, efek ini juga berlangsung relatif singkat, bisa hilang dalam hitungan menit.

Baca juga: Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Masih dari Verywellhealth, sebagian besar penelitian melibatkan dosis antara 500 hingga 1.000 miligram (mg) per hari. Bawang putih mentah umumnya diresepkan satu sampai dua siung per hari.

Bawang putih dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Namun sebaiknya, hindari mengonsumsi tablet bawang putih berlapis enterik dengan makanan berprotein tinggi karena dapat mengurangi keefektifannya.

Efek samping dari pengobatan alami menggunakan bawang putih cukup ringan, hanya meliputi:

  • Bau mulut beraroma bawang
  • Bau badan beraroma bawang
  • Kembung
  • Heartburn
  • Diare
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi