Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahan Alami untuk Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/wirestock
ilustrasi pemeriksaan gula darah penderita diabetes
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Diabetes menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap menghantui masyarakat.

Jika kondisi diabetes tidak dijaga, dapat memicu penyakit berbahaya lainnya sebagai komplikasi.

Ada sejumlah bahan alami yang bisa Anda manfaatkan agar bisa menurunkan kadar gula darah dan mengontrol diabetes.

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Buah?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut beberapa di antaranya:

1. Cuka sari apel

Cuka sari apel atau apple cider vinegar adalah cairan dari fermentasi buah apel.

Dilansir dari laman Stamford Health, senyawa utama asam asetat dalam cuka sari apel diyakini memiliki mempunyai banyak manfaat kesehatan.

Salah satunya adalah mengontrol kadar gula darah.

Mengonsumsi 1-2 sendok makan cuka sari apel disebutkan dapat menurunkan beban glikemik dari makanan kaya karbohidrat.

Glikemik sendiri merupakan angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan.

Baca juga: Benarkah Obat Statin Meningkatkan Risiko Diabetes?

 

Baca juga: Manfaat Kayu Manis, Mengusir Semut dan Memberantas Jamur Tanaman

2. Kayu manis

Dilansir dari laman National Library of Medicine, dalam sebuah jurnal berjudul Effectiveness of cinnamon for lowering hemoglobin A1C in patients with type 2 diabetes: A randomized, controlled trial (Crawford: 2009).

Para peneliti melakukan eksperimen kepada 109 pasien diabetes yang sebelumnya telah menjalani pengobatan dengan diet dan olahraga.

Pemakaian dosis kayu manis dengan jumlah 1 g/hari selama 90 hari, diketahui efektif secara signifikan menurunkan kadar gula darah dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Kenali 5 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Muncul di Kulit hingga Mata

3. Ginseng

Ginseng merupakan tanaman yang memiliki segudang manfaat. Tanaman ini diketahui menjadi tumbuhan yang disarankan untuk mengendalikan diabetes.

Dalam sebuah studi bertajuk Systematic review of the effects of ginseng on cardiovascular risk factors (Buettner: 2006) diketahui tanaman ginseng memiliki kemanjuran terkait dengan faktor risiko kardiovaskular, termasuk tekanan darah, profil lipid, dan glukosa darah.

Selain itu, mereka menemukan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ginseng menurunkan glukosa darah. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.

 

4. Fenugreek

Fenugreek mungkin masih terdengar asing.

Tanaman ini diketahui sebagai ramuan polongan yang dibudidayakan di India dan Afrika Utara.

Fenugreek telah digunakan di seluruh dunia untuk pengobatan diabetes.

Bijinya digunakan sebagai bahan makanan dan bumbu, dan dilaporkan mengandung protein dan serat dalam jumlah tinggi.

Efek klinis fenugreek dari kandungan seratnya berpotensi mempengaruhi pengosongan lambung dan dapat mengakibatkan penurunan kadar glukosa darah postprandial.

Baca juga: 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes

5. Aloe Vera

Dalam sebuah studi bertajuk Aloe vera: A systematic review of its clinical effectiveness (Vogler dan Ernst: 1999), lidah buaya disebut telah digunakan dalam pengobatan diabetes di India dan semenanjung Arab.

Gel yang diperoleh dari bagian daging daun mengandung glukomanan, serat larut air yang dilaporkan memiliki aksi hipoglikemik dan sensitisasi insulin.

Dalam ulasan komprehensif tentang efek herbal pada glikemia diketahui bahwa data awal menunjukkan potensi efek lidah buaya dalam kontrol gula darah. Namun, validasi lebih lanjut masih diperlukan.

 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi