KOMPAS.com - Diabetes menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap menghantui masyarakat.
Jika kondisi diabetes tidak dijaga, dapat memicu penyakit berbahaya lainnya sebagai komplikasi.
Ada sejumlah bahan alami yang bisa Anda manfaatkan agar bisa menurunkan kadar gula darah dan mengontrol diabetes.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Buah?
Berikut beberapa di antaranya:
1. Cuka sari apel
Cuka sari apel atau apple cider vinegar adalah cairan dari fermentasi buah apel.
Dilansir dari laman Stamford Health, senyawa utama asam asetat dalam cuka sari apel diyakini memiliki mempunyai banyak manfaat kesehatan.
Salah satunya adalah mengontrol kadar gula darah.
Mengonsumsi 1-2 sendok makan cuka sari apel disebutkan dapat menurunkan beban glikemik dari makanan kaya karbohidrat.
Glikemik sendiri merupakan angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan.
Baca juga: Benarkah Obat Statin Meningkatkan Risiko Diabetes?
Baca juga: Manfaat Kayu Manis, Mengusir Semut dan Memberantas Jamur Tanaman
2. Kayu manis
Dilansir dari laman National Library of Medicine, dalam sebuah jurnal berjudul Effectiveness of cinnamon for lowering hemoglobin A1C in patients with type 2 diabetes: A randomized, controlled trial (Crawford: 2009).
Para peneliti melakukan eksperimen kepada 109 pasien diabetes yang sebelumnya telah menjalani pengobatan dengan diet dan olahraga.
Pemakaian dosis kayu manis dengan jumlah 1 g/hari selama 90 hari, diketahui efektif secara signifikan menurunkan kadar gula darah dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Kenali 5 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Muncul di Kulit hingga Mata
3. Ginseng
Ginseng merupakan tanaman yang memiliki segudang manfaat. Tanaman ini diketahui menjadi tumbuhan yang disarankan untuk mengendalikan diabetes.
Dalam sebuah studi bertajuk Systematic review of the effects of ginseng on cardiovascular risk factors (Buettner: 2006) diketahui tanaman ginseng memiliki kemanjuran terkait dengan faktor risiko kardiovaskular, termasuk tekanan darah, profil lipid, dan glukosa darah.
Selain itu, mereka menemukan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ginseng menurunkan glukosa darah. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.
4. Fenugreek
Fenugreek mungkin masih terdengar asing.
Tanaman ini diketahui sebagai ramuan polongan yang dibudidayakan di India dan Afrika Utara.
Fenugreek telah digunakan di seluruh dunia untuk pengobatan diabetes.
Bijinya digunakan sebagai bahan makanan dan bumbu, dan dilaporkan mengandung protein dan serat dalam jumlah tinggi.
Efek klinis fenugreek dari kandungan seratnya berpotensi mempengaruhi pengosongan lambung dan dapat mengakibatkan penurunan kadar glukosa darah postprandial.
Baca juga: 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes
5. Aloe Vera
Dalam sebuah studi bertajuk Aloe vera: A systematic review of its clinical effectiveness (Vogler dan Ernst: 1999), lidah buaya disebut telah digunakan dalam pengobatan diabetes di India dan semenanjung Arab.
Gel yang diperoleh dari bagian daging daun mengandung glukomanan, serat larut air yang dilaporkan memiliki aksi hipoglikemik dan sensitisasi insulin.
Dalam ulasan komprehensif tentang efek herbal pada glikemia diketahui bahwa data awal menunjukkan potensi efek lidah buaya dalam kontrol gula darah. Namun, validasi lebih lanjut masih diperlukan.