KOMPAS.com - Daftar pustaka adalah istilah untuk kumpulan referensi yang menjadi rujukan dalam sebuah karya tulis, seperti buku dan karya ilmiah.
Daftar pustaka juga dikenal dengan istilah rujukan, referensi atau sumber pustaka. Daftar ini berisi daftar informasi singkat tentang siapa penulis dan judul topik yang penulis sitasi.
Tujuannya adalah memberikan informasi detail kepada pembaca mengenai sumber rujukan.
Baca juga: Mengapa dan Bagaimana Menulis Buku?
Dilansir dari laman Kontan, berikut adalah cara membuat daftar pustaka yang bersumber dari buku.
Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit Buku.
Contoh daftar pustaka: Pamungkas, Bambang. (2017). Cara Mencetak Gol Penalti. Yogyakarta: Gramedia.
Berikut komponen-komponen untuk referensi sumber buku, penulisan daftar pustaka yang benar:
Baca juga: Penjelasan Kemendikbud soal Penarikan Buku PPKn SMP Kelas VII
1. Nama pengarang atau penulis
Nama penulis dimulai dari nama belakang terlebih dahulu baru disusul dengan tanda koma dan kemudian nama depannya.
Jika di dalam buku terdapat gelar-gelar penulis, maka gelar-gelar tersebut tidak perlu ditulis di dalam daftar pustaka.
Jika ada dua atau lebih nama penulis tercantum di sumber acuan, hanya nama penulis pertama yang dibalik, sisanya tidak perlu. Jangan lupa untuk menambahkan ‘dan’ di antara pengarang kedua dan ketiga.
Contoh daftar pustaka:
Pamungkas, Bambang dan Andik Vermansyah.
Pamungkas, Bambang. Andik Vermansyah., dan Ponaryo Astaman.
Jika penulis buku acuan yang kamu gunakan lebih dari tiga penulis, maka tulis nama pengarang pertama dengan dibalik, dan ditambah ‘dkk’ (dan kawan-kawan).
Contoh daftar pustaka: Pamungkas, Bambang dkk.
Baca juga: 5 Langkah Menulis Skrip Podcast yang Baik
2. Tahun terbit
Tahun terbit buku rujukan ditulis setelah nama pengarang, kemudian diikuti dengan tanda buka kurung dan tutup kurung.
Contoh daftar pustaka: Pamungkas, Bambang. (2017).
3. Judul buku
Setelah menuliskan nama pengarang dan tahun terbit, tuliskan judul buku yang dipakai menjadi rujukan. Judul buku ditulis dengan format tulisan miring atau italic.
Contoh daftar pustaka: Pamungkas, Bambang. (2017). Cara Mencetak Gol Penalti.
Baca juga: Cegah Depresi dengan Menulis
4. Tempat terbit
Selanjutnya, tuliskan kota tempat buku yang Anda jadikan sebagai referensi dengan diikuti dengan tanda titik dua.
Contoh daftar pustaka: Pamungkas, Bambang. (2017). Cara Mencetak Gol Penalti. Yogyakarta:
5. Nama penerbit
Terakhir, tuliskan nama penerbit buku tepat setelah kota tempat penerbit.
Contoh daftar pustaka: Pamungkas, Bambang. (2017). Cara Mencetak Gol Penalti. Yogyakarta: Gramedia.
Demikian cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari rujukan buku.
Baca juga: Mendorong ASN Menulis di Media