KOMPAS.com - Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil yang menyaring getah bening, yakni cairan bening yang bersirkulasi melalui sistem limfatik.
Ketika Anda merasa tidak enak badan, kemudian merasakan beberapa pembengkakan di leher, bisa jadi benjolan tersebut akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Akan sulit untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening. Sebab, itu merupakan reaksi tubuh ketika sedang melawan infeksi atau penyakit.
Baca juga: Pembengkakan Kelenjar Getah Bening, Penyebab dan Gejalanya
Lalu, bagaimana cara kita meminimalisir pembengkakan kelenjar getah bening?
Pencegahan pembengkakan kelenjar getah bening
Dilansir dari laman Healthline, satu-satunya cara untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening adalah dengan mencegah kondisi yang mungkin menyebabkannya.
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai bentuk pencegahan adalah sebagai berikut:
- Biasakan menjaga kebersihan gigi dan menjaga kesehatan gusi
- Sering-seringlah mencuci tangan
- Dapatkan vaksinasi terhadap kondisi seperti herpes zoster, tuberkulosis, dan flu
- Hindari berbagi makanan, minuman, atau barang pribadi seperti handuk dengan siapa saja yang memiliki infeksi menular seperti mononucleosis atau flu
- Hindari kucing liar atau kurangi membiarkan kucing peliharaan bermain di luar ruangan
- Tanyakan kepada dokter tentang resep obat jika Anda mengalami reaksi yang merugikan atau alergi
Baca juga: Apa Itu Kanker Getah Bening dan Penyebabnya
Kapan kelenjar getah bening harus ke dokter
Jika Anda mengalami gejala batuk, demam, panas dingin, atau pilek yang disertai pembengkakan kelenjar getah bening, segera datangi dokter.
Jangan biarkan kelenjar getah bening bengkak dan nyeri lebih dari beberapa hari. Begitu juga ketika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening yang menyakitkan, walaupun tidak ada gejala lain.
Kelenjar getah bening yang bengkak dan mengeras bisa menjadi tanda masalah serius. Meski dalam beberapa kasus, pembengkakan kelenjar getah bening akan mengecil saat gejala lainnya hilang.
Baca juga: Mengenal Tumor Kelenjar Tiroid, Gejala dan Penyebabnya...
Pengobatan pembengkakan kelenjar getah bening
Dalam kasus ringan, dokter mungkin ingin memantaunya tanpa pengobatan.
Pembengkakan kelenjar getah bening bisa mengecil dengan sendirinya tanpa pengobatan apa pun.
Dalam kasus infeksi, penderita akan diberi resep antibiotik atau obat antivirus untuk menghilangkan kondisi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan obat-obatan seperti acetaminophen dan ibuprofen untuk membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
Pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh kanker, benjolan mungkin tidak akan menyusut kembali sampai kanker diobati. Pengobatannya akan sedikit rumit karena melibatkan pengangkatan tumor hingga kemoterapi.
Oleh karena itu, penting mengonsultasikannya ke dokter untuk tahu pilihan perawatan mana yang terbaik untuk Anda.
Baca juga: Tingkatan Stadium dalam Kanker, Apa Perbedanya?
Penanganan yang bisa Anda lakukan di rumah
Sementara itu, dilansir dari laman Clevelandclinic, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan di rumah untuk meminimalisir pembengkakan kelenjar getah bening.
Jika Anda merasa pegal dan nyeri di ketiak atau area lainnya akibat pembengkakan kelenjar getah bening, Anda dapat mengatasi nyerinya secara mandiri.
Anda dapat mencoba menggunakan kompres hangat di tempat nyeri atau meminum obat nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan acetaminophen.
Perawatan ini bukan untuk mengecilkan kelenjar getah bening. Tetapi cara ini membantu meringankan rasa sakit untuk sementara sampai tubuh Anda berhasil melawan infeksi atau penyakit atau sampai Anda mendapat penanganan dokter.
Sebagai catatan, penanganan tersebut di atas adalah penanganan awal.
Anda tetap harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca juga: Kenali Gejala Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.