KOMPAS.com - Diabetes adalah gangguan kesehatan kronis yang harus Anda waspadai.
Diberitakan Kompas.com, Jumat (20/1/2023), kadar gula darah normal berada di kisaran 70 mg/dL hingga 130 mg/dL.
Untuk orang yang tidak memiliki diabetes, gula darah normal berada di kisaran 70–99 mg/dl saat berpuasa atau tidak makan selama 8 jam.
Sedangkan untuk orang tanpa diabetes, gula darah satu hingga dua jam setelah makan biasanya kurang dari 140 mg/dl.
Gula darah tinggi jika tidak segera disadari dapat menyebabkan berbagai penyakit hingga komplikasi yang dapat mengancam jiwa.
Oleh karena itu, penting seseorang harus memperhatikan gejala yang mungkin timbul di berbagai bagian tubuh untuk bisa melakukan upaya penanganan dini.
Baca juga: Hati-hati, Ini Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari
Gejala diabetes pada beberapa bagian tubuh
Dikutip dari The Times of India, Jumat (20/1/2023), berikut bagian tubuh yang bisa menandakan adanya gejala diabetes.
1. Mata
Tanda pertama yang bisa Anda lihat adalah dari mata.
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi pembuluh darah di retina. Hal ini dapat menyebabkan masalah yang berhubungan dengan mata seperti penglihatan kabur, katarak, glaukoma, dan retinopati diabetik.
Retinopati melibatkan perubahan pada retina, yang merupakan lapisan peka cahaya di bagian belakang mata. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan pada orang yang menderita diabetes.
Baca juga: Penderita Diabetes Berisiko Alami Kebutaan, Ini Penyebab dan Gejalanya
2. KakiAda dua cara diabetes dapat memengaruhi kaki Anda. Pertama, melalui kerusakan saraf yang dapat membuat kaki Anda tidak bisa merasakan sensasi apa pun.
Kedua, Anda mungkin juga dapat mengalami sirkulasi darah yang buruk di bagian kaki yang membuat infeksi ataupun bekas luka sulit untuk sembuh.
Seiring waktu, jika luka atau infeksi tidak segera diatasi dengan benar maka dapat berakhir ke tindakan amputasi.
Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes
Ginjal adalah bagian dari tubuh yang membantu menyaring semua racun dan limbah dari tubuh.
Ginjal memiliki bagian yang terdiri dari pembuluh darah kecil yang membantu fungsi organ secara efisien.
Namun, gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah ini. Pada akhirnya akan menyebabkan penyakit ginjal diabetik yang juga dikenal sebagai nefropati diabetik.
Gejalanya yakni adanya peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil, kontrol tekanan darah yang memburuk, pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tangan dan mata, mual, muntah, kelelahan, dan banyak lagi.
4. SarafSama seperti retinopati dan nefropati diabetik, gula darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik.
Kondisi ini dapat menyebabkan gejala termasuk mati rasa atau berkurangnya kemampuan untuk merasakan sakit atau suhu, kesemutan atau rasa terbakar, nyeri dan kram yang tajam, kepekaan ekstrim terhadap sentuhan, borok kaki yang parah, infeksi dan banyak lagi.
Baca juga: 10 Gejala Diabetes yang Muncul di Kulit Tangan, Ketiak, dan Kaki
5. Jantung dan pembuluh darahMengingat gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, penderita diabetes selalu berisiko tinggi mengalami komplikasi kardiovaskular termasuk stroke dan penyakit jantung.
Selain itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, penderita diabetes juga lebih cenderung memiliki kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung termasuk tekanan darah tinggi.
Baca juga: Waspada, Ini Gejala Gula Darah Tinggi yang Sering Diabaikan
6. GusiPenyakit gusi disebut juga penyakit periodontal yaitu kondisi umum yang terkait dengan gula darah tinggi.
Biasanya terjadi karena pembuluh darah tersumbat atau menebal yang mengurangi aliran darah ke gusi, sehingga melemahkan otot.
Selain itu, gula darah yang tinggi juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri yang biasanya menyebabkan penyakit gusi.
Gejalanya meliputi gusi berdarah, sensitif, dan nyeri.
Baca juga: Gusi Lucinta Luna Bengkak dan Keluarkan Cairan, Efek Kebanyakan Operasi?
Gejala diabetes paling umum yang perlu diperhatikan
Jika Anda menderita diabetes, kemungkinan besar Anda akan mengalami berbagai gejala seperti berikut.
- Merasa lebih haus dari biasanya
- Sering buang air kecil
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Merasa lelah dan lemah
- Merasa mudah tersinggung atau mengalami perubahan suasana hati lainnya
- Penglihatan kabur
- Luka penyembuhan lambat
- Infeksi yang sering terjadi seperti infeksi gusi, kulit dan vagina
Baca juga: Gejala Gula Darah Rendah di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya
Lihat Foto
ilustrasi pemeriksaan gula darah penderita diabetes
Hal yang perlu diperhatikan jika memiliki gula darah tinggi
Jika Anda mengalami peningkatan kadar gula darah, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan.
Pertama, rutin melakukan aktivitas fisik dan berolahraga. Aktivitas fisik dapat menurunkan gula darah hingga 24 jam atau lebih setelah latihan.
Ini karena olahraga dapat membuat tubuh Anda lebih sensitif terhadap insulin. Anda bisa mengecek kadar gula darah sebelum dan sesudah berolahraga untuk melihat manfaat aktivitas.
Anda juga dapat memeriksa gula darah untuk melihat bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap aktivitas yang berbeda.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang ramah dengan penderita diabetes dan hindari karbohidrat tidak sehat yang meningkatkan kadar gula darah Anda.
Anda juga perlu menghindari minuman manis, makanan yang mengandung banyak lemak trans, nasi putih, roti, pasta, yogurt rasa, sereal manis, dan buah-buahan kering.
Pilihlah makanan yang tidak meningkatkan kadar gula darah Anda namun tetap memberi nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Terakhir, Anda bisa melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah gula darah Anda naik. Pastikan untuk memeriksa kadar gula darah Anda setiap hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.