KOMPAS.com - Unggahan video memperlihatkan pengendara motor nekat mencuri helm milik warga di Sukoharjo, Jawa Tengah yang tengah tertidur viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @infocegatansukoharjo, Rabu (25/1/2023).
"Wani maling otewe Viral. Lagi turu penak-penak, helm diembat," demikian keterangan yang dituliskan pengunggah.
Dalam video, tampak pengendara motor memarkirkan kendaraannya di depan sebuah toko.
Ia kemudian berjalan mengendap-endap mendekati toko di mana ada seorang warga yang sedang tertidur pulas.
Warga yang belakang diketahui sebagai penjaga toko itu tidur di depan toko bersandingan dengan sepeda motornya. Sementara helm diletakkan di bawah bersebelahan.
"Menowo dirimu kenal pelakune, tolong komen dibawah ya," lanjut keterangan tersebut.
Hingga Kamis (26/1/2023) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 2.500 kali pengguna Instagram.
Baca juga: Ramai soal WNA Australia Korban Perampokan dan Penganiayaan di Bali, Ternyata Kecelakaan Naik Motor
Lantas, bagaimana respons polisi terkait kejadian ini?
Polisi akan selidiki
Saat dikonfirmasi, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengaku telah mendapatkan informasi ihwal kejadian tersebut.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Setelah dicek rupanya ada aduan di Polsek Sukoharjo Kota. Akan kita tindaklanjuti dan selidiki," ujar Wahyu, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis siang.
Ia mengatakan, kasus pencurian helm itu telah dilaporkan oleh korban pada Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Ramai soal Tidak Bayar BPJS Kesehatan Selama 11 Tahun, Ini Tanggapan BPJS
Korban maling helm adalah penjaga toko
Pelapor yang merupakan warga Sukoharjo, lanjut Wahyu, memang bertugas sebagai penjaga malam di pertokoan tersebut.
"Sementara kita terapkan pasal pencurian," ungkap pria kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, 19 Maret 1982 ini.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati menjaga barang pribadinya.
"Imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga properti, barang pribadi, terlebih di tempat atau jalan umum," tandasnya.
Baca juga: Ramai soal Tiket Kereta Promo Imlek Hangus dan Uang Tak Kembali, Ini Penjelasan KAI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.