Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pasangan yang Nikah di KUA, dari Pertimbangan Biaya hingga Meyakinkan Orangtua

Baca di App
Lihat Foto
Marsella Iskandar
Pernikahan di KUA
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Tren menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi perbincangan hangat di media sosial dalam beberapa hari ini. 

Menikah di KUA banyak dijadikan pilihan bagi anak muda Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, terutama sejak pandemi Covid-19 karena adanya pembatasan protokol kesehatan.

Menikah di KUA bisa menjadi solusi bagi banyak pasangan karena tidak memerlukan biaya alias gratis dan tetap memiliki nilai sakral. 

Selain karena pandemi, beberapa orang menikah di KUA dikarenakan lebih low budget sehingga uang resepsi untuk sewa gedung dan sebagainya dinilai bisa dialihkan untuk keperluan lain.

Baca juga: Viral, Kisah Warganet Nikah Gratis di KUA, Kemenag: Memang Sedang Tren

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya membengkak, pilih nikah di KUA

Marsella Iskandar (30) salah satu orang yang memilih untuk menikah di KUA. Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/2/2023) pemilik akun @cellaiskandar itu menjelaskan alasan di balik ia dan pasangannya menikah di KUA.

Marsella dan suaminya menikah di KUA pada April 2020. Hal ini berawal dari mereka yang gagal menikah dan mengadakan resepsi di gedung karena adanya Covid-19. Lalu karena hal itu, mereka memutuskan untuk menikah di KUA secara gratis.

"Saat itu saya lamaran pada September 2019. Kemudian kita langsung merencanakan untuk menikah dan akhirnya kita memutuskan menikah dengan akad dan resepsi di gedung pada Juli 2020," ujarnya.

Namun pada awal 2020 sekitar Maret, di Jakarta sudah mulai diadakan penerapan protokol Covid-19. Hal ini membuat mereka mempertimbangkan kembali rencana menikah di gedung saat itu.

Adanya penerapan protokol kesehatan membuat biaya pernikahan yang sudah direncanakan dari awal menjadi membengkak. Pihak vendor mengatakan jika kemungkinan akan ada biaya tambahan untuk hal tersebut.

"Kalau ada biaya tambahan tentu nanti akan overbudget dari yang sudah kita siapkan. Jadi kita memutuskan tidak mau. Akhirnya kita spontan bilang yaudah kita nikah di KUA aja lah ya," ujarnya.

Baca juga: Sedang Jadi Tren, Ini Syarat dan Cara Terbaru Nikah di KUA

Meyakinkan keluarga cukup nikah di KUA

Sejak saat itu, Marsella dan calon suami mencoba untuk berbicara ke keluarga masing masing terkait dengan niat mereka menikah di KUA. Ia mengatakan bahwa kedua keluarga setuju dan tidak ada masalah.

"Alhamdulillahnya gak ada kendala saat kita purpose ke keluarga. Karena semua balik lagi ke kita. Intinya harus setuju antara keluarga dan memberi gambaran bahwa uang nikahnya bisa ditabung daripada untuk sewa gedung," ungkapnya.

Uang resepsi untuk tabungan masa depan

Mereka meyakinkan keluarga bahwa uang resepsi yang awalnya di gedung bisa digunakan untuk tabungan masa depan.

Untuk biaya pernikahan, ia mengaku bahwa mereka berdua yang menanggung semua biaya, maka dari itu keluarga menerima semua keputusan mereka berdua.

"Nah akhirnya langsung cari tanggal nikah di KUA deh. Kita menikah tanggal 23 April 2020 karena saat itu calon suami saya kebetulan sedang libur kerja," sambungnya.

Marsella juga mengungkapkan bahwa ia kaget ternyata menikah di KUA sesimpel itu dan gratis tanpa mengeluarkan biaya.

 

Ia hanya mengeluarkan biaya untuk menyewa jasa makeup, baju pengantin, kebaya orang tua dan adik, fotografer di kisaran kurang dari Rp 5 juta.

"Kalau mau gratis nikah di KUA bisa dilakukan saat hari kerja, karena kalau hari libur atau di luar jam kerja penghulunya akan bayar Rp 600.000," jelasnya.

Untuk perayaan nikah di rumah ia mengungkapkan bahwa hanya mengadakan syukuran dengan makan-makan biasa bersama dengan keluarga dan beberapa teman dekatnya.

Baca juga: Sedang Jadi Tren, Ini Syarat dan Cara Terbaru Nikah di KUA

 

Sederhana namun tetap sakral

"Tim nikah gratis di KUA + syukuran kecil mkn2 bareng keluarga inti dirumah. kita ngejar 27 rajab. krn isra mi’raj dan pernikahan sama2 perjalanan untuk tujuan yg baik :”)," kata akun ini, Senin (30/1/2023).

Selain Marsella, beberapa pasangan muda membagikan momen bahagianya menikah di KUA.

Madasiwi Lovista Affra (26) merupakan salah satu pemilik akun Twitter @malovist yang juga ikut dalam tren nikah gratis di KUA.

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/2/2023), ia mengungkapkan alasan terkait dengan keputusannya menikah di KUA. 

Diketahui mereka menikah di salah satu KUA di daerah Nganjuk, Jawa Timur pada 1 Maret 2022.

"Alasan utamanya yaitu karena ingin menikah secara simpel namun tetap memiliki nilai sakral di dalamnya," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, pilihan tidak mengadakan resepsi besar karena mereka menilai akan merepotkan orangtua dan diri mereka sendiri.

Selain itu ia juga mengungkapkan, biaya pernikahan yang tidak digunakan untuk resepsi bisa dipakai untuk liburan, bulan madu, dan ditabung.

Menikah di KUA didukung orangtua

Keputusuan mereka menikah di KUA juga didukung oleh orang tua, sehingga tidak ada masalah dalam proses pernikahannya.

Stigma-stigma negatif bagi mereka yang memilih untuk nikah di KUA rasanya telah hilang. Kesederhanaan yang dibalut dengan nilai sakral lah yang ingin mereka dapatkan dari menikah di KUA ini.

Meskipun hanya menikah di KUA, ia menyampaikan bahwa mereka tetap mengadakan syukuran untuk orang-orang terdekat agar kebagaian mereka bisa lebih lengkap.

"Sebenernya di awal kita cuma mau nikah di KUA aja, tapi akhirnya kita ada acara syukuran kecil-kecilan, makan dan doa bersama itupun cuma keluarga inti aja," tambahnya.

Perbandingan biaya nikah hanya di KUA dengan resepsi

Biaya menikah di KUA gratis atau sama sekali tidak dipungut biaya dengan syarat dilaksanakan pada hari kerja dan jam operasional KUA, yakni Senin sampai Jumat pukul 08.00–16.00.

Namun, apabila akad nikah dilakukan di luar kantor KUA, biaya nikah yang ditetapkan negara yaitu sebesar Rp 600.000. 

Jika dibandingkan dengan biaya nikah dan resepsi di luar KUA akan membutuhkan biaya lebih mahal untuk sewa gedung resepsi dan lainnya.

Salah satu twit yang di tulis oleh akun ini menyebutkan rincian biaya untuk resepsi hampir Rp 90 juta.

"Kakak aku mau bikin thread persiapan nikah tapi katanya dia gangerti twitter, jadi dia minta aku yang bikinin. Ada yang mau tau gak persiapan nikah tamu 400 org dengan budget 86jt?," tulisnya.

Hal ini berarti biaya nikah di KUA jauh lebih murah jika dibanding dengan menikah dan mengadakan resepsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi