KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi tentara China masuk ke Indonesia viral di media sosial.
Video itu salah satunya dibagikan akun Facebook ini, pada Jumat (3/2/2023).
"Udah terang2an pakai seragam militer? Tentara China sudah masuk Indonesia. Untuk apa?!?" demikian keterangan yang dituliskan.
Dalam video berdurasi 25 detik itu, tampak sejumlah orang mengenakan seragam lengkap menyerupai tentara dan berbaris di sebuah bandara.
Tampak di belakang mereka pesawat Lion Air berwarna putih.
Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa tentara China telah masuk Indonesia menggunakan maskapai Lion Air.
Baca juga: Teka-teki Kompol D, Bergaji Rp 3 Juta tapi Diduga Punya Mobil Mewah Miliaran Rupiah
Lantas, bagaimana penjelasan pihak yang berwenang?
Penjelasan Lion Air dan Mabes Polri
Saat dikonfirmasi, Corporate Communication Strategic PT Lion Air Danang Mandala Prihantoro menuturkan, penerbangan tersebut bukan membawa penumpang seperti yang dibicarakan dan ditanyakan pada video.
"Penerbangan dimaksud adalah rute domestik yang terjadi pada 28 dan 31 Desember 2022," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (3/2/2023) malam.
Sementara itu, Divisi Humas Polri melalui unggahan di akun Instagramnya, @divisihumaspolri, memastikan bahwa video bernarasi tentara China masuk Indonesia adalah tidak benar alias hoaks.
Faktanya pasukan Brimob
Dituliskan bahwa video yang bersumber dari akun TikTok @99bima_satria itu sengaja dibuat dengan tujuan untuk menyebarkan keresahan di masyarakat.
"Divisi Humas Polri memastikan video tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, video tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Cartenz, Papua," tulis akun @divisihumaspolri.
Kompas.com telah mendapatkan izin dari Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Humas Polri Kombes Nurul Azizah untuk mengutip unggahan tersebut sebagai pemberitaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.