Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kafein? Kenali Cara Kerja dan Efeknya pada Tubuh

Baca di App
Lihat Foto
amenic181
Apa itu kafein?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kafein adalah stimulan alami yang paling banyak ditemukan pada tanaman teh, kopi, dan kakao.

Ketika mengonsumsi salah satu olahan dari tanaman tersebut, kafein bekerja dengan merangsang otak dan sistem saraf pusat, membantu Anda tetap waspada dan mencegah timbulnya kelelahan.

Dilansir dari laman Healthline, saat ini 80 persen populasi dunia mengonsumsi produk yang mengandung kafein setiap harinya.

Baca juga: Sama-sama Mengandung Kafein, Lebih Sehat Mana antara Kopi dan Teh?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana kafein bekerja?

Setelah dikonsumsi, kafein dapat dengan cepat diserap dari usus ke dalam aliran darah. Dari sana, ia berpindah ke hati dan pecah menjadi senyawa yang dapat mempengaruhi fungsi berbagai organ.

Diketahui, efek utama kafein ada di otak dan bekerja dengan cara dengan memblokir efek adenosin.

Adenosin merupakan neurotransmitter yang membuat otak rileks dan membuat Anda merasa lelah, sehingga menyebabkan ingin tidur.

Baca juga: Manfaat Kandungan Kafein dalam Produk Skincare, Salah Satunya Membuat Awet Muda


Kafein membantu Anda tetap terjaga dengan menghubungkan reseptor adenosin di otak tanpa mengaktifkannya. Ini menghalangi efek adenosin dan menyebabkan rasa lelah menjadi berkurang.

Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan kadar adrenalin darah dan meningkatkan aktivitas otak dari neurotransmiter dopamin dan norepinefrin.

Kombinasi tersebut akan merangsang otak dan meningkatkan gairah, kewaspadaan, dan fokus.

Kafein cenderung memberikan efeknya dengan cepat. Kemudian karena kerjanya yang dapat memengaruhi otak, kafein sering dianggap sebagai obat psikoaktif.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Efek Samping Kafein Setelah Minum Kopi

Apa efek kafein pada tubuh?

Melansir laman MedlinePlus NIH, kafein memiliki banyak efek pada metabolisme tubuh. antara lain:

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Kemudian, apa efek samping jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi kafein?

Ketika seseorang mengonsumsi kafein secara berlebihan, akan menyebabkan masalah kesehatan, seperti:

Bagi kebanyakan orang, tidak berbahaya mengonsumsi kafein hingga 400 mg per hari. Namun, beberapa orang bisa lebih sensitif terhadap efek kafein daripada yang lain.

Baca juga: Mengapa Anda Tidak Boleh Minum Teh Sebelum Tidur?

Selain itu, minuman berenergi adalah minuman yang telah ditambahkan kafein.

Jumlah kafein dalam minuman berenergi dapat sangat bervariasi, bahkan mengandung gula, vitamin, dan suplemen.

Perusahaan yang memproduksi minuman berenergi mengklaim bahwa minuman tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan kinerja fisik dan mental.

Tapi, justru minuman berenergi bisa berbahaya karena mengandung kafein dalam jumlah yang besar.

Di samping itu, karena minuman berenergi juga memiliki banyak gula, mereka dapat menambah berat badan dan memperburuk diabetes.

Baca juga: Bukan Tak Boleh, Ini Batas Konsumsi Kafein bagi Ibu Hamil

KOMPAS.com/MAULANA MICKAEL Manfaat Kopi untuk Otak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi