KOMPAS.com - Kucing dikenal memiliki sifat yang mudah bersahabat dengan manusia. Bahkan dianggap bisa meningkatkan mood pemiliknya dengan tingkah-tingkah konyol.
Tak heran jika banyak yang menjadikan hewan berbulu ini sebagai peliharaan sekaligus teman bermain di rumah.
Namun, pernahkah Anda melihat kondisi di mana kucing peliharaan yang biasanya senang diajak bermain, tiba-tiba menjadi cuek dan mengabaikan Anda?
Baca juga: 3 Tips Mengatasi Rasa Cemas pada Kucing
Layaknya manusia, kucing juga memiliki emosi yang bisa ditunjukkan ketika mereka sedang merasa senang, sedih, atau sedang kesal.
Beberapa kondisi atau sesuatu hal yang dilakukan oleh pemiliknya, dapat menjadi faktor yang memengaruhi kucing bersikap abai.
Dilansir dari PetMD, berikut beberapa faktor paling umum yang menyebabkan kucing mengabaikan pemiliknya:
1. Kucing membutuhkan waktu untuk sendirian
Alasan paling umum adalah ketika kucing mengabaikan pemiliknya atau orang lain adalah karena sedang tidak mood.
Kucing adalah makhluk mandiri dan memiliki emosi serta suasana hati sendiri. Ketika membutuhkan waktu untuk menyendiri, mereka akan mengabaikan Anda dan terus melakukan apa pun yang mereka sukai, termasuk tidur siang.
Jika kucing Anda melakukan hal tersebut, sebaiknya biarkan mereka sendiri. Tunggu sampai tiba waktunya mereka akan mendatangi Anda saat menginginkan perhatian.
Baca juga: Benarkah Semua Kucing Oranye Pasti Jantan?
2. Kucing berusia tua dan mulai tidak peka
Beberapa kucing memiliki alasan yang lebih signifikan untuk tidak menanggapi pemiliknya. Misalnya, jika kucing bertambah tua, ada kemungkinan mereka tidak mendengar atau melihat sebaik dulu.
Jadi, bukan karena mereka berniat mengabaikan, tetapi mereka tidak mengetahui bahwa Anda mencoba untuk berinteraksi.
Cobalah untuk bergerak perlahan agar membantu kucing menyadari keberadaan Anda, dari situ kemudian mereka dapat memberikan perhatiannya.
Namun, jika kucing bertingkah lesu atau tidak merespons saat Anda mencoba menarik perhatiannya, segera hubungi dokter hewan, karena ini bisa menjadi masalah lain.
Baca juga: 4 Tips Mengenalkan Kucing ke Teman Baru agar Tidak Bertengkar
3. Kucing mungkin sedang ketakutan
Banyak kucing akan memilih untuk mengabaikan sesuatu yang mereka anggap sebagai ancaman, atau hal-hal yang membuat mereka stres.
Jika Anda pernah menghukum, membentak, atau memukul kucing di masa lalu, sekarang mereka mungkin melihat Anda sebagai potensi ancaman.
Kucing tidak tahu apakah niat Anda baik atau buruk, jadi mereka akan mencoba mengabaikan sesuatu yang dianggap ancaman.
Baca juga: 7 Penyebab Dehidrasi pada Kucing, Apa Saja?
Kadang-kadang, menginjak kucing Anda secara tidak sengaja sudah cukup untuk memicu reaksi tersebut. Dalam kasus ini, kucing akan sering kabur ketika didekati.
Anda perlu memberi mereka ruang, biarkan sedikit waktu berlalu, dan kemudian cobalah untuk mendapat kasih sayang mereka dengan cara menggendong dan membelainya.
Maka, waspada ketika akan melakukan sesuatu kepada kucing, sebab mereka memiliki ingatan yang panjang. Sebuah trauma dapat diingat berminggu-minggu bahkan hingga berbulan-bulan.
Baca juga: 5 Penyakit yang Umum Diderita Anak Kucing
4. Kucing mungkin sedang tidak enak badan
Bukan hal yang aneh jika kucing menjadi lebih tertutup jika mereka sedang tidak enak badan atau ketika sedang sakit.
Bahkan seiring bertambahnya usia kucing, mereka dapat mengembangkan suatu bentuk disfungsi kognitif yang mirip dengan penyakit alzheimer pada manusia.
Jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan seperti minum lebih banyak dari biasanya, kurang nafsu makan, atau bertingkah aneh, coba temui dokter hewan.
Kucing akan sering menarik diri saat sakit berkembang, oleh karena itu, semakin cepat Anda menemukan masalah, akan semakin baik.
Baca juga: Bisakah Kucing Melihat dalam Gelap?
5. Kucing mungkin kesal karena sesuatu
Kucing terkesan menjadi hewan yang sangat mandiri dan terkadang angkuh, tetapi kenyataannya, sebagian besar kucing memiliki emosi yang halus.
Ketika ia melihat pemiliknya menggendong dan mengelus kucing lain, dapat membuat mereka kesal dan menyebabkan mereka bisa bersikap tak acuh.
Sebagian besar kucing cukup pemaaf dan akan kembali normal dengan beberapa suguhan atau sogokan makanan kaleng favoritnya.
Baca juga: 5 Fakta Kucing Oren yang Jarang Diketahui, Apa Saja?