Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pendakian Musim Dingin Pertama di Puncak Gunung Everest, Pecahkan Rekor Dunia!

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Pixabay/Simon
Ilustrasi Gunung Everest.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Hari ini 43 tahun lalu, tepatnya 17 Februari 1980, tim pendaki berhasil mencapai puncak bersalju Gunung Everest saat musim dingin.

Untuk kali pertama dalam sejarah, manusia mampu mencapai puncak salju Gunung Everest pada ketinggian 8.848 meter di musim dingin.

Puncak Gunung Everest yang berhasil didaki juga merupakan titik pendakian tertinggi di dunia.

Keberhasilan para pendaki dalam ekspedisi ini bahkan memecahkan rekor dunia dan dianugerahi sebagai pendakian musim dingin pertama di Everest oleh Guinness World Records.

Baca juga: Gunung Bawah Laut Ditemukan di Selatan Pacitan, Apakah Berbahaya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rencana ekspedisi

Dilansir dari Winter Climb (17/2/2016), pendakian puncak Gunung Everest menjadi tujuan paling ambisius para pendaki di era 1970-an akhir.

Para pendaki bermimpi meraih puncak Everest, termasuk dua pemanjat asal Polandia bernama Leszek Cichy dan Krzysztof Wielicki.

Mereka berambisi menjadi pendaki pertama asal Polandia yang mencapai puncak bersalju Gunung Everest. Keinginan itu mulai direalisasikan pada 1977.

Cichy dan Wielicki memulai ekspedisi menaklukan puncak Everest bersama tim yang dipimpin seorang pendaki berpengalaman bernama Andrzej Zawada.

Total 20 orang mengikuti pendakian ini. Mereka terdiri dari 7 warga lokal Nepal yang menjadi porter, 3 kru film dan komunikasi, serta sisanya para pendaki.

Rencananya, mereka akan menaiki Gunung Everest di musim dingin mulai 1 Desember 1979 hingga 28 Februari 1980.

Saat itu, tim Andrzej Zawada hanya punya waktu persiapan kurang dari sebulan berkat izin pendakian yang terlambat. Kesulitan pun dirasakan karena peralatan pendakian musim dingin lebih rumit.

Perjalanan akhirnya dimulai pada 23 Desember 1979 di Khumbu Glacier, kaki Gunung Everest.

Baca juga: Angin Dingin Gunung Washington Cetak Rekor Suhu Terendah, Disebut Lebih Dingin dari Mars

Proses pendakian

Dikutip dari situs resmi milik Andrzej Zawada, meski baru tiba di kaki gunung, suhu saat itu sudah mencapai -19 derajat celcius. Itu pun dalam kondisi saat ada sinar Matahari. Di sekitar ketinggian 5.900 m, suhu bahkan turun hingga -24 derajat celcius.

Pada 9 Januari 1980, tim berhasil selamat dari Khumbu Icefall, sebuah lokasi mematikan dengan labirin balok-balok es di kaki Gunung Everest pada ketinggian 5.900 m.

Tim sampai di area perkemahan II di hari yang sama pada ketinggian 6.400 m. Perkemahan ketiga dicapai 6 hari kemudian pada ketinggian 7.150 m.

Mereka mulai mendaki ke kemah 4 di ketinggian 8.000 m pada 16 Januari 1980. Selama perjalanan, para pendaki disambut kabut, salju, angin kencang, dan es yang menyulitkan ekspedisi ini.

Beberapa anggota ekspedisi tertiup angin hingga terluka bahkan keseleo. Ada juga pendaki yang sakit perut dan mual akibat perbedaan ketinggian.

Pada 27 Januari 1980, perkemahan dilanda badai saat tengah malam. Radio, alat masak, tenda, dan penyimpanan mereka rusak. Untungnya, mereka berhasil memperbaiki kerusakan di sore harinya.

Pada 11 Februari 1980, Leszek Cichy, Krzysztof Wielicki, dan Walenty Fiut tiba di ketinggian 8.000 m. Mereka berkemah di sana dengan bantuan oksigen pada suhu -40 celcius. Namun, memutuskan turun lagi.

Baca juga: Mengenal Mauna Loa, Gunung Api Aktif Terbesar di Dunia

Puncak Everest

Pada 15 Februari 1980, pendaki Andrzej Z. Heinrich dan seorang porter, Pasang Nima mencapai puncak Everest di ketinggian 8.350 m dan memecahkan rekor puncak Pegunungan Himalaya tertinggi yang dicapai sejak 1974.

Mereka kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan pendakian dan mulai turun. Namun, pada 16 Februari 1980 pagi, Cichy dan Wielicki memutuskan kembali naik.

Akhirnya, mereka tiba di puncak Everest pada ketinggian 8.848 m pada 17 Februari 1980 14.25 waktu setempat. Keduanya menjadi pendaki pertama yang mencapai puncak tertinggi di dunia ketika musim dingin.

Seluruh tim pendaki mulai turun pada 18 Februari 1980.

Leszek Cichy, Krzysztof Wielicki, dan pemimpin ekspedisi Andrzej Zawada disambut besar-besaran oleh warga Polandia.

Mereka bahkan dianugerahi medali emas atas pencapaian luar biasa di bidang olahraga dari Komite Budaya Fisikal dan Olahraga Polandia.

Ekspedisi ini sukses mengenalkan pendakian musim dingin ke puncak Gunung Everest. Meski begitu, tetap jarang ada ekspedisi lain yang berhasil mengikuti jejak Leszek Cichy, Krzysztof Wielicki, dan Andrzej Zawada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi