KOMPAS.com - Media sosial Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai adanya fitur GIF dalam kolom komentar Instagram.
Sebuah akun base mengunggah beberapa tangkapan layar yang menampilkan pengguna Instagram bisa mengirim GIF dalam kolom komentarnya.
Fitur GIF dalam kolom komentar Instagram pun mendapat respons beragam dari warganet.
Akun ini, misalnya, menganggap fitur tersebut justru mengganggu dan lebih nyaman tanpa ada adanya GIF.
"Bagiku cukup ganggu sih ada gif di komen komen. Udah bagus cuma tulisan-tulisan doang," tulis akun tersebut.
Sementara beberapa akun menilai, fitur GIF ini justru membuat Instagram mirip dengan Facebook.
Baca juga: Facebook dan Instagram Rilis Centang Biru Berbayar, Segini Tarifnya
Fitur GIF Instagram
Dikutip dari Business Today, Instagram mulai memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menambahkan GIF dalam kolom komentar.
Fitur menarik ini menawarkan cara baru bagi pengguna untuk mengekspresikan diri dan menambahkan elemen yang dinilai menyenangkan.
Untuk menggunakan fitur baru ini, pengguna hanya perlu mengetuk tombol "tambahkan komentar" pada sebuah unggahan.
Selanjutnya, ketuk tombol GIF untuk mencari dan memilih GIF dari perpustakaan aplikasi yang luas.
Pengguna juga dapat menelusuri dan memilih GIF yang sedang tren, atau menggunakan bilah pencarian untuk menemukan GIF tertentu yang cocok dengan komentar mereka.
Baca juga: Perbandingan Centang Biru Instagram dan Facebook Berbayar dengan Twitter Blue
Masih tahap uji coba
Kendati demikian, fitur ini belum diluncurkan secara luas, sehingga beberapa pengguna mungkin belum bisa memanfaatkannya.
Belum diketahui, negara mana saja yang sudah bisa menggunakan layanan GIF dalam kolom komentar Instagram.
GIF (Graphics Interchange Format) adalah animasi pendek dan berulang yang dapat menyampaikan berbagai macam emosi, reaksi, dan sentimen.
Fitur ini dinilai telah menjadi bentuk komunikasi yang populer di media sosial.
Instagram juga baru-baru ini meluncurkan layanan centang biru berbayar, seperti Twitter Blue.
Untuk bisa mendapatkan centang biru, pengguna diharuskan membayar 11,99 dollar AS atau sekitar Rp 182.00 per bulan bagi pengguna web.
Sementara pengguna Android dan iOS dikenakan biaya 14,99 dollar AS atau sekitar Rp 227.000 per bulan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.