KOMPAS.com - Bandara Kemayoran Jakarta menjadi bandara pertama di Indonesia. Diresmikan pada 1940, Bandara Kemayoran awalnya dikelola oleh Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappy (KNILM).
Dikutip dari laman PPK Kemayoran Kementerian Sekretariat Negara, Bandara Kemayoran juga menjadi bandara pertama yang menyelenggarakan airshow pertama di Asia.
Airshow ini digelar pada 31 Agustus 1940 yang diikuti oleh pesawat-pesawat KNILM dan pesawat-pesawat pribadi dari Aeroclub di Batavia.
Baca juga: Mengenang Stasiun Samarang, Stasiun Pertama di Indonesia yang Kini Telah Hilang
Masa penjajahan Jepang
Di masa penjajahan Jepang, bandara bersejarah ini diisi oleh pesawat-pesawat buatan Jepang.
Pesawat pertama Jepang yang mendarat di Bandara Kemayoran adalah pesawat tempur Mitsubishi A6M2 Zeke atau lebih dikenal dengan Navy-0.
Usai Jepang menyerah, bandara itu dipenuhi oleh pesawat-pesawat Sekutu, seperti Supermarine Spitfire, B-25 Mitchell, dan P-51 Mustang.
Setelah Indonesia merdeka
Bandara Kemayoran menjadi saksi perkembangan penerbangan sipil modern, khususnya di Indonesia.
Pesawat-pesawat bermesin jet saat itu banyak berdatangan ke Kemayoran, seperti Saab 91 Safir, Grumman Albatros, Ilyushin Il-14, dan Cessna.
Berbagai kepala negara juga pernah menginjakkan kakinya di Bandara Kemayoran untuk menghadiri sejumlah acara internasional, termasuk Konferensi Asia Afrika.
Pada 1973, pesawat DC-10 milik KLM yang disewa Garuda Indonesia untuk mengangkut haji, tercatat sebagai pesawat terbesar dan terberat yang pernah singgah di Bandara Kemayoran.
Selanjutnya, pemerintah kemudian memindahkan penerbangan internasional dari Bandara Kemayoran ke Halim Perdanakusuma.
Baca juga: Masjid Saka Tunggal Banyumas, Masjid Pertama di Indonesia
Tutup pada 1985
Pada 31 Maret 1985, Bandara Kemayoran akhirnya resmi ditutup oleh pemerintah.
Salah satu alasan penutupan Bandara Kemayoran adalah lapangan terbang yang masuk daerah pendaratan lapangan terbang Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, jarak landasan udara di Bandara Kemayoran yang menyilang antara Bandara Soekarno-Hatta dan Halimperdanakusuma juga menjadi faktor penutupan yang lain.
Saat ini, Bandara Kemayoran berubah menjadi kompleks Pekan Raya Jakarta dan Kotabaru Kemayoran.
Kendati telah beralih fungsi, bangunan bandara masih ada sampai saat ini, meski tidak terurus.
Selain bangunan bandara, menawa pengawas udara juga masih berdiri gagah dan menjadi bukti kejayaan Bandara Kemayoraan saat itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.