KOMPAS.com – Cumi-cumi diketahui dapat menyemprotkan tinta dari mulutnya sebagai perlindungan diri dari predator.
Tinta tersebut tercipta dari kelenjar tinta dan letaknya berada di rahang cumi-cumi.
Mempunyai cita rasa yang khas, cumi-cumi merupakan salah satu makanan laut yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Umumnya sebelum diolah atau dimasak, tinta cumi-cumi dibuang terlebih dahulu dari dalam tubuhnya.
Lantas, bisakah tinta cumi dikonsumsi?
Baca juga: Mengapa Gurita dan Cumi-cumi Berdarah Biru?
Penjelasan ahli gizi
Dosen gizi kesehatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo mengatakan, tinta cumi-cumi dapat dikonsumsi.
Namun, sebelum dikonsumsi sebaiknya diolah terlebih dahulu.
“Tinta cumi dapat dijadikan campuran pada masakan, seperti diolah untuk nasi goreng, mi goreng, dan makanan yang lainnya,” kata Toto kepada Kompas.com, Minggu (9/4/2023).
Tidak hanya cumi-cumi, tinta gurita dan sotong pun dapat dikonsumsi oleh manusia.
Ia mengungkapkan, rasa tinta cumi-cumi adalah netral atau tawar.
Meskipun begitu, tinta cumi mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca juga: Video Viral Ada Plastik di Dalam Cumi-cumi, Benda Apakah Itu?
Dikutip dari HealthLine, tinta cumi-cumi adalah bahan populer untuk digunakan sebagai bahan tambahan dalam pasta, nasi, dan saus di banyak masakan Mediterania dan Jepang.
Itu akan menambahkan warna hitam kebiruan yang berbeda dan rasa gurih yang kaya pada hidangan tersebut.
Selain menambah cita rasa, tinta cumi-cumi juga kaya akan kandungan gizi.
Tak hanya itu, tinta cumi-cumi juga sudah digunakan manusia selama berabad-abad, termasuk dalam pengobatan tradisional, tulisan, seni, kosmetik, dan sebagai bahan tambahan makanan.
Baca juga: Video Viral Ada Plastik di Dalam Cumi-cumi, Benda Apakah Itu?
Manfaat tinta cumi untuk kesehatan
Dilansir dari WebMD, berikut berbagai manfaat yang didapatkan jika mengonsumsi tinta cumi-cumi dalam campuran hidangan:
- Melawan patogen yang menyerang tubuh
Sifat antimikroba yang dimiliki oleh tinta cumi-cumi diketahui efektif untuk melawan patogen seperti bakteri, jamur, dan virus.
Selain itu, juga memiliki efek antibiotik terhadap beberapa bakteri menular, meski tidak efektif.
- Membantu melawan kanker
Tinta cumi-cumi mempunyai sifat antikanker yang dapat meningkatkan aktivitas antitumor dan melawan kanker.
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Beberapa senyawa di dalam tinta cumi-cumi membantu untuk melindungi sel kekebalan dan meningkatkan respons kekebalan di tubuh.
Baca juga: Manfaat Cumi-cumi dan Tips Sehat Mengonsumsinya
- Meredakan hipertensi
Tinta cumi-cumi memiliki enzim yang dapat menurunkan dan mencegah terjadinya hipertensi.
- Melawan retrovirus
Tinta cumi-cumi diketahui dapat membantu melawan retrovirus seperti HIV.
- Mengobati bisul
Diketahui bahwa tinta cumi dapat membantu pengobatan bisul dengan menjanjikan.
- Mengurangi peradangan dan rasa sakit
Terdapat sifat anti-inflamasi pada tinta cumi-cumi yang berpotensi untuk mengobati masalah kronis peradangan tertentu.
- Melindungi dari radikal bebas
Tinta cumi-cumi diketahui mempunyai sifat antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan radikal bebas dan oksidasi.
Baca juga: Agar Tak Alot, Ini Cara Memilih dan Mengolah Cumi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.