KOMPAS.com - Sebuah foto disertai narasi syukuran bersama lokomotif ramai di media sosial.
Foto itu diunggah akun Kipli Wijaya di beranda Facebooknya pada Kamis (13/4/2023).
"Syukuran beneran ma lokonya. Sc : grup," demikian kalimat yang dituliskan pemilik akun.
Dalam foto, tampak sejumlah pria duduk melingkar di atas karpet hijau di sebuah ruangan.
Sementara itu, dari arah depan foto, terparkir sebuah lokomotif berlogo KAI.
Dari penelusuran Kompas.com di kolom komentar, kegiatan yang disebut syukuran itu digelar di Depo Lokomotif Bandung.
Hingga Jumat (14/4/2023) siang, unggahan foto tersebut telah disukai lebih dari 500 kali dan dibagikan lebih dari 450 kali oleh pengguna Facebook.
Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI)?
Ada acara apa?
Saat dikonfirmasi, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono mengatakan, kegiatan dalam foto tersebut merupakan tasyakuran dan doa bersama.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut benar dilakukan di Depo Lokomotif Bandung tepatnya pada Kamis (13/4/2023).
"Lokasinya bener di Depo Lokomotif (Bandung). Itu tasyakuran dan doa bersama, menjelang dimulainya masa Posko Angkutan Lebaran, hari ini," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat.
Menurutnya, tasyakuran itu dilakukan agar masa angkutan Lebaran 2023 dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Syukuran lokomotif
Adapun lokomotif yang tampak dalam foto tersebut memiliki nomor seri CC 206 13 99, di mana beberapa waktu lalu sempat mengalami kerusakan usai terlibat kecelakaan dengan truk di Jombang, Jawa Timur.
Mahendro pun mengonfirmasi hal itu. Dikatakannya, tasyakuran juga dalam rangka telah selesainya perbaikan pada lokomotif tersebut.
"Iya, termasuk ini juga (tasyakuran karena lokomotif sempat rusak berat, saat ini sudah bisa diperbaiki)," tambahnya.
Kini, lokomotif dengan Depo Induk Bandung itu sudah bisa digunakan kembali untuk berdinas.
Baca juga: Ramai soal KA Motis Tiketnya Dijual di KAI Access Rp 10.000, Kereta Apa Itu?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.