Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Produk Eiger Buatan China, Ini Kata Produsen

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan laayr akun Twitter @kegblgnunfaedh
Foto produk Eiger berlabel made in China beredar di media sosial sejak Senin (1/5/2023).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Foto yang memperlihatkan sebuah produk Eiger tersemat label made in China atau buatan China, viral di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh yang sudah ditayangkan sebanyak 4,3 juta kali hingga Rabu (3/5/2023).

"Didistribusikan oleh PT Eigerindo MPI Jln. Raya Soreang Bandung 40971 - Indonesia. Made in China," tulis keterangan pada label.

Tersebarnya foto produk Eiger berlabel made in China kemudian dipertanyakan warganet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah warganet heran mengapa Eiger yang merupakan brand perlengkapan outdoor asal Indonesia membuat produknya di China.

"Ada yg bisa jelasin kenapa dibuat di china gk di indo aja?," tanya akun ini.

"pt nya di indonesia bandung, buat nya di china," timpal akun yang lain.

Lantas, apa kata Eiger soal beredarnya foto produk miliknya berlabel made in China?

Baca juga: Eiger Luncurkan Toko Internasional Pertama, di Mana?

Penjelasan Eiger

PR Executive Eiger Shulhan Syamsur Rijal buka suara soal foto produk Eiger berlabel made in China yang tersebar di media sosial.

Ia mengonfirmasi bahwa produk yang viral di media sosial adalah produk Eiger.

"Itu memang original produk Eiger. Nomor artikelnya mengarah ke produk topi," ujar Rijal kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Lebih lanjut, Rijal menyampaikan bahwa produk Eiger berasal dari berbagai pemasok, seperti dari luar negeri.

Saat ini, Eiger juga menetapkan diri sebagai perusahaan ritel dan distribusi sehingga banyak produk dihasilkan dari Indonesia maupun luar negeri.

"Untuk hal ini, Eiger memang menyediakan produk kegiatan luar ruang yang berasal dari berbagai pemasok," ujar Rijal.

"Prioritas pemasok tetap dari dalam negeri, sebagian kecilnya dipasok dari pemasok lain dari luar Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Brand Bandung Eiger Buka Toko Adventure Pertama di Swiss

Alasan Eiger ambil produk dari luar negeri

Rijal menerangkan bahwa ada sejumlah faktor mengapa Eiger mengambil produk dari luar negeri.

Seperti sejumlah materi yang masih harus dipasok dari pemasok di luar negeri karena teknologi dan bahannya belum bisa didapatkan secara masif di Indonesia.

"Sama sekali bukan karena alasan SDM. Jadi memang kaitannya adalah terkait dengan quality and development kualitas standar bahan yang sesuai standar Eiger," ungkap Rijal.

"Beberapa materi dengan jumlah sangat minor, itu tidak bisa disiapkan di Indonesia," tambahnya.

Baca juga: 200.000 Produk Eiger Habis Terbakar dalam Kebakaran Gudang JNE Pekapuran Depok

Sejumlah produk belum 100 persen buatan Indonesia

Lebih detail, Rijal mengungkapkan bahwa sejumlah produk Eiger masih menggunakan teknologi dan bahan dari luar negeri.

Contohnya komponen produk jam tangan Eiger atau pelengkap untuk mendaki gunung, seperti carabiner yang belum 100 persen buatan dalam negeri.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa jumlah produk Eiger yang disuplai dari pemasok dari luar negeri jumlahnya masih minoritas.

Eiger memprioritaskan pemasok dari dalam negeri dengan kualitas dan standarisasi sejak proses produksi hingga limbah sisa produksi.

Rijal menambahkan, mayoritas produk yang dijual di dalam negeri dan produk impor adalah berupa aksesoris atau pelengkap.

"Kami pastikan mayoritas produk Eiger adalah hasil karya anak bangsa," tandasnya.

Baca juga: Eiger Bikin Koleksi NFT Pertamanya dengan Karakter Harimau

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi