Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Korea Gagalkan Upaya Pencurian Minyak, Pelaku Sewa Hotel dan Gali Terowongan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/The Digital Way
Ilustrasi pencurian
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Kepolisian Daejeon, Korea Selatan mengamankan delapan orang pelaku percobaan pencurian minyak Korea Oil Pipeline Corporation pada Selasa (9/5/2023).

Satu di antara pelaku merupakan mantan karyawan Korea Oil Pipeline Corporation dan seorang residivis dengan kejahatan serupa.

Dikutip dari News Naver, para pelaku menyewa sebuah hotal di Cheongju, Chungcheongbuk-do pada awal tahun ini untuk melancarkan aksi pencurian.

Dari ruang bawah tanah hotel tersebut, mereka kemudian menggali terowongan menuju titik pemasangan pipa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebutkan bahwa mereka telah menggali terowongan sepanjang 9 meter dengan lebar 81 centimeter dari ruang bawah tanah hotel.

Bahkan, terowongan tersebut hampir mencapai pipa.

Baca juga: Kelaparan, Mahasiswa Korea Memakan Pisang Karya Seni Senilai Rp 1,7 Miliar

Terowongan ini juga berada di bawah jalan nasional yang dilalui rata-rata oleh 66.000 kendaraan per hari.

Hal ini mengakibatkan kekhawatiran akan runtuhnya jalan tersebut dan mengakibatkan korban dalam jumlah besar.

Beruntung aksi pencurian ini berhasil digagalkan polisi setelah menerima laporan.

Pemimpin komplotan pencuri itu, A (58) disebut merekrut anak buahnya yang memiliki berbagai keahlian.

Termasuk di antaranya adalah pekerja penggalian terowongan, insinyur instalasi pipa minyak, dan tukang angkut.

Pencurian tersebut telah dirancang dengan sangat matang.

Sebab, mereka terlebih dahulu mendeteksi lokasi penguburan pipa minyak dan menyusun desain untuk melakukan aksi pencurian.

Baca juga: J-Hope BTS Wamil, Ini Sejarah Wajib Militer di Korea Selatan

Pihak kepolisian kini juga telah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk menutup terowongan yang berada di bawah jalanan padat itu.

Kepala Investigasi Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daejeon, Kim Jae-choon mengatakan, aksi pencurian itu sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan ledakan hingga kerusakan lingkungan.

"Pipa minyak merupakan properti khusus dengan nilai sosial dan ekonomi tinggi, serta berdampak besar pada masyarakat," ujarnya.

Bukan kali ini saja, aksi pencurian serupa juga pernah terjadi pada Oktober 2022.

Kali itu, sekelompok pencuri menyewa sebuah pom bensin di Okcheon, Provinsi Chungcheong Utara untuk mencuri minyak dari pipa minyak terdekat.

Namun, aksi mereka gagal karena terlalu banyak air yang keluar selama proses penggalian.

Baca juga: Komplotan Pencuri Berhasil Gondol 200 Sepatu, Ternyata Sebelah Kanan Semua

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi