KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan sebuah mobil rental berisi paket terbakar di Sulawesi Tengah (Sulteng), viral di media sosial.
Dari video yang diunggah akun Twitter ini, tampak api yang melalap mobil rental berkobar sangat besar dan asap hitam membubung tinggi.
"Kasian kelihatan Bapak yang rental benar-benar terpukul beban yg akan dia tanggung. Diketahui mobil tersebut adalah mobil rental antar paket ( Agen Gemilang Buol Sulawesi Tengah )," tulis pengunggah.
Baca juga: KNKT Investigasi Kecelakaan Pesawat Penumpang di Bandara Maleo Morowali
Isi video
Dalam video, terlihat seorang laki-laki berkaus biru dan mengenakkan topi menangis histeris di pinggir jalan ketika kebakaran terjadi.
Diduga laki-laki tersebut adalah pemotor yang menabrak mobil rental hingga kendaraan miliknya dan korban dilalap api.
Perekam video yang merupakan pengendara mobil rental berulang kali berteriak dan hanya bisa pasrah menghadapi insiden ini.
Ia sempat berkata kepada pemotor yang diduga mengendarai motor terlalu cepat yang menyebabkan mobil rentalnya terbakar.
"Bagaimana? Kau terlalu laju (cepat). Motor celaka, motor celaka masuk di bawah kolong mobilku," katanya.
Lantas, bagaimana kronologi mobil rental terbakar usai ditabrak motor di Sulawesi Tengah?
Baca juga: Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Libatkan Truk dan 2 Motor, 1 Orang Tewas
Penjelasan Polda Sulteng
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Djoko Wienartono mengonfirmasi telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Buol yang menyebabkan sebuah mobil rental terbakar, seperti beredar di media sosial.
Ia menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Dusun III, Desa Lakea II, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol pada Kamis (11/5/2023) pukul 16.30 Wita.
"Ranmor (kendaraan bermotor) yang terlibat sepeda motor warna hitam merk Honda Supra versus kendaraan roda empat mobil jenis pick up," kata Djoko kepada Kompas.com, Sabtu (13/5/2023).
Baca juga: Jadi Tersangka, Sopir dan Kernet Bus yang Kecelakaan di Guci Tegal Masih Diperiksa
Identitas pelaku dan korban kecelakaan
Djoko menyampaikan bahwa motor yang terlibat kecelakaan tidak dilengkapi dengan pelat nomor polisi.
Motor itu dikendarai oleh RAT (15) yang pada saat kejadian tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK.
Sementara mobil rental yang terbakar adalah Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi DN 8029 BP pelat dasar hitam.
Mobil rental tersebut dikendarai oleh M (32) asal Desa Bunobogu Selatan, Kecamatan Bunobogu, Kabupaten Buol.
Baca juga: Sopir dan Kernet Bus Peziarah Kecelakaan di Guci Tegal Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi
Kronologi mobil rental terbakar di Sulawesi Tengah
Djoko menerangkan, peristiwa mobil rental terbakar diawali oleh motor yang dikendarai RAT oleng di tengah jalan.
Pada saat itu, RAT yang membonceng FIL mengendarai motor dari Desa Bukaan Kecamatan Lakea menuju Desa Lakea II Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol.
Namun, motor yang mereka kendarai tiba-tiba oleng dan kendaraan ini terjatuh ke aspal.
Setelah terjatuh, motor terseret ke arah kanan jalan dan pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melintas mobil rental yang dikemudikan M.
"Kemudian sepeda motor langsung menabrak bagian tanki bahan bakar dari kendaraan roda empat mobil tersebut sehingga terjadi percikan api," kata Djoko.
Percikan api itu lalu memicu kebakaran kendaraan roda empat tersebut.
Sementara pengendara sepeda motor bersama boncengannya mengalami luka-luka.
Kerugian mencapai Rp 100 juta
Djoko menjelaskan, kerugian materil akibat mobil rental terbakar usai ditabrak motor mencapai Rp 100 juta.
Kecelakaan juga menyebabkan kerusakan pada motor dan mobil rental yang sudah menjadi bangkai.
"RAT mengalami luka lecet pada bagian sikut dan kaki sebalah kiri. FIL mengalami luka lecet pada bagian lutut kaki kanan, dan luka lecet pada bagian jari-jari dan sikut tangan kanan," jelas Djoko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.