KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang mempertanyakan apakah gelang Tridatu boleh dipakai oleh selain umat Hindu, ramai di media sosial.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Sabtu (13/5/2023).
"Yg non hindu emang boleh ya pake gelang ini," tulis pengunggah.
Unggahan tersebut menarik perhatian warganet. Beberapa mengatakan bahwa gelang tersebut boleh dipakai oleh selain umat Hindu, namun beberapa warganet lain mengatakan sebaliknya.
"Boleh ga ada yang ngelarang," tulis akun ini.
"Bolehhh, di Bali banyak yg jualin," kata akun ini.
"Aku klw ngenalin orang hindu dr gelangnya," ungkap akun ini.
Hingga Selasa (16/5/2023) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1 juta kali dan mendapatkan lebih dari 850 komentar dari warganet.
Lantas, benarkah gelang Tridatu boleh dipakai oleh selain umat Hindu?
Baca juga: Apa Saja yang Dilakukan Umat Hindu Saat Hari Raya Nyepi?
Makna gelang Tridatu
"Ketika seseorang memakai gelang Tridatu sebenarnya itu ada maknanya, yaitu sebagai simbol ikatan bahwa dalam kehidupan itu ada lahir, ada hidup, dan ada mati. Kalau dalam ajaran Hindu ketiga hal itu disebut dengan Tri Kona," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (15/5/2023).
Tri Kona adalah salah satu ajaran dalam konsep agama Hindu, yaitu tentang tiga alur proses kehidupan manusia yang terdiri dari utpati (lahir), stiti (hidup), dan pralina (mati).
Selain itu, tiga warna dalam gelang Tridatu juga melambangkan kesucian Tuhan dalam manifestasinya sebagai Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara), dan Dewa Siwa (pelebur).
"Itulah sebenarnya maknanya, jadi tidak semata-mata orang memakai gelang Tridatu lalu dijadikan sebagai aksesoris, jadi bukan seperti itu," ungkapnya.
Baca juga: Tradisi dan Makna Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu...
Saat ini sudah dijual secara umum
Akan tetapi yang terjadi sekarang ini, gelang Tridatu dipasarkan secara umum, di mana siapa pun bisa dengan bebas membelinya.
"Sehingga orang-orang yang membeli gelang Tridatu dan tidak mengetahui maknanya kemudian menjadikan gelang itu sebagai aksesoris," ucap Trimo.
Ia mengungkapkan, sebenarnya ketika seseorang memakai gelang Tridatu, maka harus mengetahui makna di baliknya.
"Saya pernah berpergian, waktu itu di sebelah saya ada mbak-mbak yang memakai gelang Tridatu. Kemudian langsung saya tanya 'mbak agamanya Hindu ya? Puranya ada di mana?' dan ternyata dia bukan seorang Hindu," tuturnya.
"Jadi dalam hal ini bukan masalah boleh atau tidak bolehnya memakai gelang Tridatu. Namun karena sudah dipasarkan dan kemudian banyak non-Hindu yang membeli dan memakainya," ungkapnya.
"Selain itu, kita juga tidak bisa mengatakan bahwa yang membeli salah karena mereka pasti juga tidak mengetahui maknanya," sambungnya.
Baca juga: Kisah Dokter Wayan di Rumah Kumuh, Diberangkatkan ke Bali, Binatang Peliharaan Diurus Keluarga
Tidak ada larangan untuk memakai gelang Tridatu
Lebih lanjut, Trimo mengungkapkan bahwa tidak ada larangan bagi selain umat Hindu untuk membeli dan memakai gelang Tridatu. Meskipun hal ini berimbas di satu hal, bahwa pada akhirnya gelang tersebut banyak dipakai hanya untuk aksesoris saja.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa tidak semua umat Hindu memakai gelang Tridatu.
"Ada juga umat Hindu yang tidak memakai gelang Tridatu, terlebih bagi umat Hindu yang ada di luar Bali," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.