KOMPAS.com - Seorang calon jemaah haji dilaporkan marah-marah di embarkasi Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (1/6/2023).
Calon jemaah haji tersebut marah kepada petugas lantaran dirinya batal berangkat ke Tanah Suci.
Calon jemaah haji yang sudah berusia lanjut itu tidak jadi diberangkatkan ke Tanah Suci karena tidak lolos tes kesehatan yang dilakukan di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.
Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya?
Baca juga: Ramai soal Rombongan Jemaah Haji Berangkat Pakai Kereta Api, KAI: Pertama Kali dalam Sejarah
Kronologi calon jemaah haji 'mengamuk' gagal berangkat
Dilansir dari Kompas.com (2/6/2023) awalnya calon jemaah tersebut menurut saat diminta masuk ke dalam mobil Toyota Innova warna hitam.
Akan tetapi, suasana berubah ketika ia bertanya dengan menggunakan nada tinggi kepada keluarga yang membawanya.
Calon jemaah haji yang sudah lansia tersebut curiga dengan keluarga maupun petugas di asrama haji. Hal itu karena dia merasa dipisahkan dari rombongan calon haji lainnya.
Puncaknya, dia pun mengamuk dan mengumpat kepada petugas dan keluarga yang akan membawanya pulang tersebut.
Dia merasa malu, karena dia sudah berpamitan kepada tetangga di rumahnya bahwa dia akan berangkat haji. Calon jemaah haji itu sempat menggelar acara di rumah sebelum keberangkatan.
Baca juga: Kisah Mbah Harun, Penjual Ayam yang Naik Haji 2023 di Usia 119 Tahun
Penyebab calon jemaah batal berangkat
Dilansir dari Tribun, calon jemaah berusia lanjut itu tidak diberangkatkan lantaran gagal tes kesehatan di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Wanita lansia itu dipulangkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji bidang kesehatan (PPIH) Embarkasi Solo karena menderita demensia.
Kondisi kesehatan calon jemaah haji
Demensia adalah suatu kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas).
Selain itu, jemaah ini juga mengalami riwayat gangguan jiwa, sehingga petugas merasa khawatir dengan kondisinya saat berada di dalam pesawat dan Tanah Suci.
Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan, pemulangan lansia itu menambah panjang deretan calon jemaah haji yang ditunda keberangkatannya.
"Hari ini, kami pulangkan dua. Namun, untuk datanya (jemaah yang dipulangkan), masih menunggu dari bidang kesehatan," kata Gentur, dikutip Tribun, Kamis (2/6/2023).
Hingga Kamis siang, PPIH sudah menerima 27 kelompok terbang (kloter), dengan total calon jemaah haji mencapai 9.671 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 kloter atau 8.233 jemaah sudah diterbangkan ke Tanah Suci.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.