KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan sejumlah penumpang bersikeras meminta turun dari pesawat viral di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @kabarnegeri.official pada Senin (12/6/2023).
Dalam video, terdengar suara seorang perempuan yang memaksa turun dari pesawat.
"Tolong turunkan kami, saya mau turun di sini, saya nggak mau ikut kalian lagi. Saya nggak mau tau aturan kalian seperti apa, nyawa saya lebih berharga, tolong," ucap perempuan tersebut.
Dari penelusuran Kompas.com, video itu berasal dari penumpang pesawat Citilink yang terpaksa untuk sementara waktu mendarat di Batam.
Pesawat tersebut berasal dari Jakarta dengan tujuan Tanjungpinang.
Akibat cuaca buruk, pesawat harus dialihkan untuk pendaratan di Bandara Hangnadim Batam.
Baca juga: Ari Lasso Ditinggal Pesawat di Singapura, Ini Penjelasan Batik Air
Baca juga: Penumpang Citilink Iseng Buka Pintu Darurat, Siapa yang Bisa Duduk di Area Emergency Exit?
Lantas, bagaimana penjelasan Citilink?
Penerbangan dialihkan sementara karena cuaca buruk
Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia Haza Ibnu Rasyad mengatakan, peristiwa itu terjadi di penerbangan Citilink QG 974 rute Jakarta-Tanjungpinang pada Minggu (11/6/2023).
Rasyad menjelaskan, penerbangan Citilink QG 974 dialihkan atau divert ke Batam diakibatkan oleh cuaca buruk di Tanjungpinang.
"Penerbangan tersebut dialihkan sementara ke Batam hingga cuaca di Tanjungpinang membaik dan pesawat dinyatakan aman untuk mendarat di Tanjungpinang," ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (13/6/2023).
Menurutnya, petugas Citilink telah memberikan penjelasan kepada penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut.
Baca juga: Kasus Pesawat Citilink dan Aturan soal Pintu Darurat Pesawat
Citilink akomodir permintaan penumpang
Mengenai informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa penumpang meminta turun dari pesawat, menurutnya Citilink mematuhi aturan penerbangan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal sampai bandara tujuan.
"Namun demikian, Citilink juga melihat situasi yang berkembang di lapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Batam. Citilink bersedia untuk mengakomodasi permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta ground handling yang ada di Batam," kata dia.
Rasyad mengungkapkan, sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian lagi telah diberangkatkan kembali ke Tanjungpinang pada hari yang sama pukul 14.45 waktu setempat.
Pesawat imbuhnya, mendarat dengan selamat di Tanjungpinang pada pukul 15.30 waktu setempat.
Manajemen Citilink memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Oleh karena itu, kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," tutupnya.
Baca juga: Ramai soal Video Pramugari Gelar Lelang di Pesawat, Ini Kata Citilink
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.