KOMPAS.com - Katak biasanya muncul di sekitar halaman rumah, kolam, atau tempat yang ada genangan air.
Saat penghuni rumah lengah, hewan ini dapat tiba-tiba masuk dan bersembunyi di dalam rumah.
Keberadaan katak yang tidak dipelihara di dalam rumah tentu membuat jijik, takut, bahkan membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, hewan amfibi ini sebaiknya segera diusir agar tidak bersembunyi di dalam rumah.
Baca juga: Cara Mengusir Jentik-jentik Nyamuk, Ternyata Bisa Menularkan Penyakit!
Bahaya katak
Dilansir dari AZ Animals, beberapa spesies katak mengeluarkan racun yang dapat mematikan bagi manusia.
Selain itu, kulit katak juga beracun karena ia rentan menyerap racun, kuman, bakteri, dan bahan kimia berbahaya di sekitarnya.
Orang yang terkena racun katak akan mengalami alergi berupa iritasi kulit dan gejala lainnya.
Katak juga dapat membawa bakteri salmonella yang menyebabkan penyakit usus pada manusia.
Selain itu, katak dapat menggigit saat merasa terganggu. Walau tidak sakit, gigitan katak meninggalkan lendir atau mucus yang tentu tidak menyenangkan.
Katak juga dapat mengganggu suasana rumah karena mengeluarkan suara keras di malam hari serta invasif bagi eksosistem.
Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman
Cara mengusir katak
Menurut Masterclass, ular, kadal, mamalia, dan burung merupakan predator umum bagi katak.
Memelihara hewan tersebut ataupun meletakkan predator palsu di sekitar rumah dapat menakuti katak dan mencegah mereka masuk.
2. Bangun penghalang fisikPagar di sekitar pekarangan dapat sangat berfungsi menghalangi katak masuk ke dalam rumah.
Pagar dari jaring halus atau kayu paling bagus karena bisa mencegah katak besar melompati dan katak kecil merangkak melalui ruang kecil di bawah pagar.
Baca juga: Aroma Bubuk Kopi dan Lemon Ampuh Usir Nyamuk dari Rumah, Ini Caranya
Katak suka berkumpul di tempat tersembunyi seperti di antara rerumputan tinggi, sisa-sisa daun, dan tumpukan batu.
Memotong rumput dan membersihkan area rumah juga dapat membantu mengusir katak.
4. Bersihkan area basahKatak membutuhkan habitat basah untuk memelihara kecebong. Karena itu, keringkan kolam atau bersihkan genangan air di sekitar rumah.
Jika rumput di pekarangan lembap, pertimbangkan menggunakan aerator dan menambahkan pupuk untuk membantu menghilangkan kelebihan air di tanah.
5. Matikan lampu luar ruanganLampu di luar ruangan tidak langsung menarik katak. Namun, lampu akan menarik mangsa katak, yaitu nyamuk, lalat, dan jangkrik.
Mematikan lampu di luar ruangan pada malam hari akan mengurangi populasi serangga sekaligus menghilangkan sumber makanan katak.
Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Jangkrik dari Rumah dengan Bau Menyengat
6. Gunakan bahan alamiDikutip dari Toads n Frogs, katak dapat diusir menggunakan bahan alami seperti garam, ampas kopi, soda kue, cuka, dan air lemon.
Semprotkan atau taburkan bahan tadi di sekitar halaman untuk mengusir katak. Namun, jangan langsung ke tubuh katak karena akan mati.
7. Bersihkan rumahDilansir dari AZ Animals, rumah yang kotor dan berantakan menarik serangga sekaligus menjadi tempat tinggal bagi katak.
Untuk mengusir dan mencegah katak berkembang biak, pastikan rumah dan kolam berada dalam kondisi bersih dan terawat.
Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Semut dari Tanaman
8. Basmi katak secara manualDengarden merekomendasikan agar menangkap dan menyingkirkan katak secara manual agar tidak kembali ke rumah.
Gunakan jaring bergagang panjang dengan lubang kecil atau tong sampah untuk menangkap katak.
Lakukan perburuan katak di malam hari di saat mereka paling aktif bergerak.
9. Cegah katak berkembang biakCara lain untuk memastikan katak tidak tumbuh semakin banyak di sekita rumah adalah dengan menghentikan reproduksinya.
Bersihkan kolam dari telur dan kecebong agar katak tidak tumbuh besar. Telur katak yang berbentuk seperti gumpalan agar-agar dan kecebong akan mati di tempat kering.
10. Minta bantuan ahliJika tidak dapat mengatasi serangan katak sendiri, mintalah bantuan tenaga profesional untuk menangkap dan membasmi katak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.