Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud Ekosistem Alami dan Buatan? Berikut Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/nyiragongo
Ilustrasi perbedaan ekosistem alami dan ekosistem buatan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Dilansir dari National Geographic, ekosistem adalah area geografis di mana tumbuhan, hewan, dan organisme lainnya, serta cuaca dan lanskap wilayah, bekerja bersama-sama membentuk lingkungan kehidupan.

Ekosistem mengandung bagian biotik atau hidup, meliputi tumbuhan, hewan, dan organisme lainnya, dan Faktor abiotik atau bagian tak hidup yang meliputi batu, suhu, dan kelembaban.

Lingkungan tersebut dapat tercipta secara alami atau dikenal dengan ekosistem alami, maupun terbentuk dengan bantuan manusia atau ekosistem buatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem? Berikut Pengertian dan Fungsinya

Lantas, seperti apa pengertian dan contoh eksosistem alami dan ekosistem buatan?

Pengertian ekosistem alami

Dilansir dari laman Bio Differences, ekosistem alami adalah sistem ekologi yang eksklusif alami.

Ekosistem ini dihasilkan oleh interaksi terus-menerus antara makhluk hidup, benda mati, dan lingkungan sekitarnya serta tidak dipengaruhi oleh manusia.

Ciri dan karakteristik ekosistem alami adalah sebagai berikut:

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Klasifikasi Danau

Ada dua jenis ekosistem alami yakni ekosistem terestrial atau daratan dan ekosistem perairan.

Contoh ekosistem terestrial adalah tundra, hutan, padang rumput, dan gurun. Sedangkan contoh ekosistem perairan adalah ekosistem laut dan ekosistem air tawar.

Pengertian ekosistem buatan

Ekosistem buatan relatif lebih sederhana dan tidak rumit. Ia dirancang, dibuat, dan dipelihara oleh manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

Tujuan-tujuan ini dapat mencakup mendekorasi, meningkatkan hasil panen, bercocok tanam, beternak untuk mendapatkan keuntungan, dan lain-lain.

Jadi, dapat disimpulkan, ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibuat secara artifisial oleh manusia untuk mengeksploitasi kemampuan komponen biotik dan abiotik alam demi keuntungan tertentu.

Baca juga: 10 Akuarium Terbesar di Dunia, Ada yang Berisi 48,8 Juta Liter Air

Ciri dan karakteristik ekosistem buatan adalah sebagai berikut:

Baca juga: Dari Piranha hingga Hiu Putih, Ini 5 Ikan Paling Berbahaya di Dunia

Contoh umum dari ekosistem buatan di antaranya adalah akuarium, kebun binatang, dan ladang pertanian.

Kesimpulannya, ekosistem alami berfungsi sebagai unit dasar lingkungan karena bertanggung jawab untuk melakukan operasi biologi, kimia, dan fisik yang signifikan.

Sedangkan ekosistem buatan meski tidak memiliki efisiensi tersebut, tetapi memengaruhi kehidupan manusia dalam banyak hal.

Keduanya sama-sama merupakan aspek penting dari lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

Baca juga: 3 Fungsi Terumbu Karang sebagai Salah Satu Ekosistem yang Penting

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi