30 Kutipan Inspiratif Bunda Teresa, Cocok untuk Status WhatsApp

KOMPAS.com - Bunda Teresa merupakan pejuang kemanusiaan dan peraih Nobel Perdamaian.

Sempat mengajar di sekolah para suster, ia kemudian berhenti dan memilih untuk mengabdikan dirinya membantu orang-orang miskin.

Bunda Teresa yang memimpin sekitar 4.500 biarawati dan mengoperasikan ordonya serta berkarya di 111 negara, selalu berbicara soal kemiskinan dan kelaparan.

Selain itu, ia juga banyak menangani persoalan seperti orang-orang yang kesepian, terlupakan, dan disia-siakan.

Warisan dan jasa-jasa Bunda Teresa pun dikenang sepanjang masa.

Berikut 30 kutipan inspiratif Bunda Teresa yang bisa dijadikan status WhatsApp, dikutip dari Parade:

Baca juga: 35 Kutipan Inspiratif Nelson Mandela, Bisa Dijadikan Status WhatsApp

1. If you judge people, you have no time to love them (Jika Anda menghakimi orang lain, Anda tidak punya waktu untuk mengasihi mereka).
2. Peace begins with a smile (Perdamaian dimulai dengan senyuman).
3. We fear the future because we are wasting today (Kita takut akan masa depan karena kita menyia-nyiakan hari ini).
4. Not all of us can do great things. But we can do small things with great love (Tidak semua dari kita dapat melakukan hal-hal besar. Tapi kita bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar).
5. Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin (Kemarin sudah berlalu. Hari esok belum datang. Kita hanya memiliki hari ini. Mari kita mulai).
6. Every time you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing (Setiap kali Anda tersenyum kepada seseorang, itu adalah tindakan cinta, hadiah untuk orang itu, hal yang indah).
7. Kind words can be short and easy to speak, but their echoes are truly endless (Kata-kata yang baik bisa jadi singkat dan mudah diucapkan, tetapi gaungnya benar-benar tak ada habisnya).
8. Do not think that love in order to be genuine has to be extraordinary. What we need is to love without getting tired (Jangan berpikir bahwa cinta yang tulus haruslah luar biasa. Yang kita butuhkan adalah mencintai tanpa merasa lelah).
9. The most terrible poverty is loneliness, and the feeling of being unloved (Kemiskinan yang paling mengerikan adalah kesepian, dan perasaan tidak dicintai).
10. Poverty was not created by God. It is we who have caused it, you and I through our egotism (Kemiskinan tidak diciptakan oleh Tuhan. Kitalah yang menyebabkannya, Anda dan saya melalui egoisme kita).
11. A life not lived for others is not a life (Hidup yang tidak dijalani untuk orang lain bukanlah hidup).
12. I prefer you to make mistakes in kindness than work miracles in unkindness (Saya lebih suka Anda melakukan kesalahan dalam kebaikan daripada melakukan keajaiban dalam ketidakbaikan).
13. If you find happiness, people may be jealous. Be happy anyway (Jika Anda menemukan kebahagiaan, orang lain mungkin akan cemburu. Berbahagialah).
14. I alone cannot change the world, but I can cast a stone across the waters to create many ripples (Saya sendiri tidak bisa mengubah dunia, tapi saya bisa melempar batu ke air untuk menciptakan banyak riak).
15. Love is a fruit in season at all times and within reach of every hand (Cinta adalah buah yang selalu ada pada musimnya dan dapat dijangkau oleh setiap tangan).
16. God doesn't require us to succeed, he only requires that you try (Tuhan tidak mengharuskan kita untuk berhasil, Dia hanya meminta Anda untuk mencoba).
17. The hunger for love is much more difficult to remove than the hunger for bread (Rasa lapar akan cinta jauh lebih sulit dihilangkan daripada rasa lapar akan roti).
18. Be happy in the moment, that’s enough. Each moment is all we need, not more (Berbahagialah pada saat ini, itu sudah cukup. Setiap saat adalah yang kita butuhkan, tidak lebih).
19. Discipline is the bridge between goals and accomplishment (Disiplin adalah jembatan antara tujuan dan pencapaian).
20. Prayer is not asking. Prayer is putting oneself in the hands of God, at His disposition, and listening to His voice in the depth of our hearts (Doa bukanlah meminta. Doa adalah menyerahkan diri ke dalam tangan Tuhan, pada kehendak-Nya, dan mendengarkan suara-Nya di lubuk hati kita).
21. I can do things you cannot, you can do things I cannot, together we can do great things (Saya dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat Anda lakukan, Anda dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat saya lakukan, bersama-sama kita dapat melakukan hal-hal yang besar).
22. Life is a song, sing it. Life is a struggle, accept it (Hidup adalah sebuah lagu, nyanyikanlah. Hidup adalah perjuangan, terimalah).
23. True love is love that causes us pain, that hurts, and yet brings us joy. That is why we must pray to God and ask Him to give us the courage to love (Cinta sejati adalah cinta yang membuat kita menderita dan menyakitkan, namun juga memberi kita sukacita. Itulah sebabnya kita harus berdoa kepada Tuhan dan meminta Dia memberi kita keberanian untuk mencintai).
24. I'm a little pencil in the hand of a writing God, who is sending a love letter to the world (Saya adalah pensil kecil di tangan Tuhan yang sedang menulis, yang sedang mengirimkan surat cinta kepada dunia).
25. If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are (Jika Anda rendah hati, tidak ada yang akan menyentuh Anda, baik pujian maupun cacian, karena Anda tahu siapa diri Anda).
26. Do not wait for leaders, do it alone, person to person (Jangan menunggu pemimpin, lakukanlah sendiri, dari orang ke orang).
27. Be kind and merciful. Let no one ever come to you without coming away better and happier (Bersikaplah baik dan berbelas kasihan. Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa pulang dengan keadaan yang lebih baik dan lebih bahagia).
28. One of the realities we’re all called to go through is to move from repulsion to compassion and from compassion to wonderment (Salah satu kenyataan yang kita semua dipanggil untuk melaluinya adalah berpindah dari rasa jijik ke rasa kasih sayang dan dari rasa kasih sayang ke rasa takjub).
29. If you can't feed a hundred people, feed just one (Jika Anda tidak bisa memberi makan seratus orang, beri makan satu orang saja).
30. Never worry about numbers. Help one person at a time and always start with the person nearest you (Jangan pernah mengkhawatirkan angka. Bantu satu orang pada satu waktu dan selalu mulai dengan orang terdekat Anda).

Baca juga: 15 Kutipan Terkenal Ibnu Sina, Bisa Dibagikan di Media Sosial